31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pesawat TNI Nyunsep di Persawahan

FOTO: ISWARA BAGUS NOVIANTO/JPNN Pesawat latih TNI AU jatuh di area persawahan di Dukuh Jogodayoh Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo (12/8) Selasa. Pesawat jenis AS 202 Bravo lepas landas dari bandar udara Adi Soemarmo Solo pada jam 11.00 WIB dan lost contact pada jam 11.57 WIB.
FOTO: ISWARA BAGUS NOVIANTO/JPNN
Pesawat latih TNI AU jatuh di area persawahan di Dukuh Jogodayoh Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo (12/8) Selasa. Pesawat jenis AS 202 Bravo lepas landas dari bandar udara Adi Soemarmo Solo pada jam 11.00 WIB dan lost contact pada jam 11.57 WIB.

SUKOHARJO, SUMUTPOS.CO – Pesawat latih TNI AU Adi Soemarmo nyusep di areal pesawahan Dukuh Jogodayoh, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo. Pesawat jenis AS 202 Bravo itu jatuh sekitar pukul 12.00 WIB. Dua awak pesawat, Mayor Penerbang Surono dan Sersan Siswa Tama Putu Pandu dipastikan selamat.

Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, pesawat tersebut sempat berputar-putar di kawasan udara Sukoharjo. Pesawat itu terbang rendah di atas pemukiman warga sebelum akhirnya mendarat darurat. Setelah berhasil keluar, dua awak pesawat tersebut sempat berlari menjauhi badan pesawat.

“Waktu saya ke sawah, pesawatnya itu dari timur. Mesinnya sudah mati tidak ada suaranya. Yang terdengar suara pas pesawatnya jatuh,” jelas salah seorang saksi mata Lami, 60 warga Kjilan RT 1 RW 2, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo.

Di lokasi yang sama, Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Penerbang Agus Radar Sucahyo mengatakan, pesawat pesawat itu sudah rutin melakukan latihan hingga di atas udara Kota Makmur.

Menurutnya, pesawat tersebut take off dari Bandara Lanud Adi Soemarmo sekitar pukul 11.00 WIB. Namun pesawat tersebut mengalami lose contact pada pukul 11.57 WIB. Terkait kapan pesawat dievakuasi, pihaknya juga belum bisa memastikan. Namun menurutnya, bangkai pesawat sudah bisa dievakuasi dalam maksimal waktu 24 jam. “Sementara pesawat masih tetap di situ. Nanti dari pusat akan mengecek apa penyebabnya. Kita belum jelas apakah kerusakan engine atau apa,” terangnya. (sof/jpnn/rbb)

FOTO: ISWARA BAGUS NOVIANTO/JPNN Pesawat latih TNI AU jatuh di area persawahan di Dukuh Jogodayoh Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo (12/8) Selasa. Pesawat jenis AS 202 Bravo lepas landas dari bandar udara Adi Soemarmo Solo pada jam 11.00 WIB dan lost contact pada jam 11.57 WIB.
FOTO: ISWARA BAGUS NOVIANTO/JPNN
Pesawat latih TNI AU jatuh di area persawahan di Dukuh Jogodayoh Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo (12/8) Selasa. Pesawat jenis AS 202 Bravo lepas landas dari bandar udara Adi Soemarmo Solo pada jam 11.00 WIB dan lost contact pada jam 11.57 WIB.

SUKOHARJO, SUMUTPOS.CO – Pesawat latih TNI AU Adi Soemarmo nyusep di areal pesawahan Dukuh Jogodayoh, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo. Pesawat jenis AS 202 Bravo itu jatuh sekitar pukul 12.00 WIB. Dua awak pesawat, Mayor Penerbang Surono dan Sersan Siswa Tama Putu Pandu dipastikan selamat.

Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, pesawat tersebut sempat berputar-putar di kawasan udara Sukoharjo. Pesawat itu terbang rendah di atas pemukiman warga sebelum akhirnya mendarat darurat. Setelah berhasil keluar, dua awak pesawat tersebut sempat berlari menjauhi badan pesawat.

“Waktu saya ke sawah, pesawatnya itu dari timur. Mesinnya sudah mati tidak ada suaranya. Yang terdengar suara pas pesawatnya jatuh,” jelas salah seorang saksi mata Lami, 60 warga Kjilan RT 1 RW 2, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo.

Di lokasi yang sama, Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Penerbang Agus Radar Sucahyo mengatakan, pesawat pesawat itu sudah rutin melakukan latihan hingga di atas udara Kota Makmur.

Menurutnya, pesawat tersebut take off dari Bandara Lanud Adi Soemarmo sekitar pukul 11.00 WIB. Namun pesawat tersebut mengalami lose contact pada pukul 11.57 WIB. Terkait kapan pesawat dievakuasi, pihaknya juga belum bisa memastikan. Namun menurutnya, bangkai pesawat sudah bisa dievakuasi dalam maksimal waktu 24 jam. “Sementara pesawat masih tetap di situ. Nanti dari pusat akan mengecek apa penyebabnya. Kita belum jelas apakah kerusakan engine atau apa,” terangnya. (sof/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/