25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Pray for Lombok, Jumlah Korban Tembus 392 Jiwa

Korban jiwa akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah. Catatan terakhir menunjukkan korban jiwa akibat lindu berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) lalu itu, sudah mencapai 392 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban jiwa gempa Lombok tersebar di sejumlah kabupaten yang ada. Jumlah korban jiwa terbanyak ada di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai 339 orang.

Selanjutnya di Lombok Barat ada 30 korban jiwa, Kota Mataram (9), Lombok Timur (10), Lombok Tengah (2), dan Kota Denpasar (2).

“Sementara ini jumlahnya sudah 392. Korban kebanyakan meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa,” tutur Sutopo, Minggu (12/8).

Sementara korban luka-luka mencapai 1.353 orang. Dari jumlah itu, ada 783 orang luka berat, dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara, sebanyak 640 orang.

Kemudian pengungsi ada 387.067 orang. Mereka tersebar di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 198.846 orang, Lombok Barat (91.372), Kota Mataram (20.343), dan Lombok Timur (76.506). “Kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah rusak, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 Puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 musala rusak, dan 20 perkantoran rusak,” beber Sutopo.

Sutopo menambahkan, petugas di lapangan masih terus mendata korban maupun kerusakan yang ada. Pencarian terhadap korban jiwa pun terus dilakukan, karena diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan. (cuy/jpnn/saz)

Korban jiwa akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah. Catatan terakhir menunjukkan korban jiwa akibat lindu berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) lalu itu, sudah mencapai 392 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban jiwa gempa Lombok tersebar di sejumlah kabupaten yang ada. Jumlah korban jiwa terbanyak ada di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai 339 orang.

Selanjutnya di Lombok Barat ada 30 korban jiwa, Kota Mataram (9), Lombok Timur (10), Lombok Tengah (2), dan Kota Denpasar (2).

“Sementara ini jumlahnya sudah 392. Korban kebanyakan meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa,” tutur Sutopo, Minggu (12/8).

Sementara korban luka-luka mencapai 1.353 orang. Dari jumlah itu, ada 783 orang luka berat, dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara, sebanyak 640 orang.

Kemudian pengungsi ada 387.067 orang. Mereka tersebar di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 198.846 orang, Lombok Barat (91.372), Kota Mataram (20.343), dan Lombok Timur (76.506). “Kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah rusak, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 Puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 musala rusak, dan 20 perkantoran rusak,” beber Sutopo.

Sutopo menambahkan, petugas di lapangan masih terus mendata korban maupun kerusakan yang ada. Pencarian terhadap korban jiwa pun terus dilakukan, karena diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan. (cuy/jpnn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/