26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Anggota Dewan Siap Saweran untuk Gatot

JAKARTA-Masalah dana kampanye di pemilukada senantiasa menjadi sorotan publik lantaran selalu tertutup. Dana-dana sumbangan, yang disinyalir banyak dipasok para cukong yang nantinya minta ganti berupa proyek jika jagonya sudah berkuasa, selalu saja hanya menjadi bahan gunjingan, yang sulit dibuktikan.

Menanggapi persepsi miring tentang dana gelap para kandidat di pilgub Sumut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Refrizal, memastikan dana yang akan digunakan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, semuanya uang halal.

Darimana sumbernya? Refrizal yang juga anggota Komisi VI DPR itu menyebut, dana yang digunakan pasangan tersebut berasal dari sumbangan-sumbangan. “Ada dari anggota, kader, dan simpatisan,” ujar Refrizal kepada koran ini di Jakarta, kemarin.

Anggota yang dimaksud Refrizal adalah anggota dewan dari Fraksi PKS, baik yang ada di DPR, DPRD Sumut, serta DPRD kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumut. “Pokoknya semuanya memberikan bantuan,” ujar Refrizal.

Selain anggota dewan, sumbangan juga diberikan oleh para kader dan simpatisan PKS. Dari kader sendiri ini, karena jumlah kader PKS lumayan banyak, jumlah uang yang terkumpul juga bisa banyak.

Sementara, dari simpatisan, jumlahnya juga lumayan besar. Simpatisan ini jumlahnya tidak banyak, namun mereka rata-rata orang berkantong tebal. “Biasanya sumbangan dari kader jumlah uang yang bisa terkumpul tetap lebih banyak dibanding dengan yang dari simpatisan. Simpatisan ini orang-orang tertentu saja,” ujar Refrizal.

Tentunya, selain dari kalangan internal PKS, dana kampanye juga digalang dari kubu Tengku Erry. Refrizal memastikan, seluruh dana kampanye ini nantinya akan dilaporkan ke KPU Sumut. (sam)

JAKARTA-Masalah dana kampanye di pemilukada senantiasa menjadi sorotan publik lantaran selalu tertutup. Dana-dana sumbangan, yang disinyalir banyak dipasok para cukong yang nantinya minta ganti berupa proyek jika jagonya sudah berkuasa, selalu saja hanya menjadi bahan gunjingan, yang sulit dibuktikan.

Menanggapi persepsi miring tentang dana gelap para kandidat di pilgub Sumut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Refrizal, memastikan dana yang akan digunakan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, semuanya uang halal.

Darimana sumbernya? Refrizal yang juga anggota Komisi VI DPR itu menyebut, dana yang digunakan pasangan tersebut berasal dari sumbangan-sumbangan. “Ada dari anggota, kader, dan simpatisan,” ujar Refrizal kepada koran ini di Jakarta, kemarin.

Anggota yang dimaksud Refrizal adalah anggota dewan dari Fraksi PKS, baik yang ada di DPR, DPRD Sumut, serta DPRD kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumut. “Pokoknya semuanya memberikan bantuan,” ujar Refrizal.

Selain anggota dewan, sumbangan juga diberikan oleh para kader dan simpatisan PKS. Dari kader sendiri ini, karena jumlah kader PKS lumayan banyak, jumlah uang yang terkumpul juga bisa banyak.

Sementara, dari simpatisan, jumlahnya juga lumayan besar. Simpatisan ini jumlahnya tidak banyak, namun mereka rata-rata orang berkantong tebal. “Biasanya sumbangan dari kader jumlah uang yang bisa terkumpul tetap lebih banyak dibanding dengan yang dari simpatisan. Simpatisan ini orang-orang tertentu saja,” ujar Refrizal.

Tentunya, selain dari kalangan internal PKS, dana kampanye juga digalang dari kubu Tengku Erry. Refrizal memastikan, seluruh dana kampanye ini nantinya akan dilaporkan ke KPU Sumut. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/