JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Luhut Panjaitan menduga teroris yang melakukan aksi penembakan sporadis dan peledakan masih memiliki kawanan lainnya.
Kendati demikian, Luhut atas mandat presiden sudah memberi instruksi kepada Polri, BIN, serta TNI agar melakukan penyelidikan secepatnya untuk mencari kawanan teroris yang masih berkeliaran.
“Seluruh intel sedang mengejar. Gerakan seperti ini pasti punya kawanan lainnya,” kata dia di tempat kejadian perkara, Kamis (15/1).
Sementara itu, dia berharap agar warga tidak panik pasca tragedi Sarinah ini. “Semua sudah aman terkendali,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, bahwa kepolisian telah berhasil melumpuhkan sebanyak 5 orang teroris yang melakukan aksi penembakan sporadis dan peledakan di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta.
“Lima teroris meninggal setelah sudah dilumpuhkan,” paparnya.
Mengenai motif, Luhut belum bisa memastikan. Namun, dia menjelaskan, intelejen sudah dikerahkan untuk menjelaskan motif teroris serta mendeteksi apakah masih ada gerakan teror lainnya.
“Seluruhnya siaga satu. Semua kemungkinan-kemungkinan akan dipelajari,” tegasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Luhut Panjaitan menduga teroris yang melakukan aksi penembakan sporadis dan peledakan masih memiliki kawanan lainnya.
Kendati demikian, Luhut atas mandat presiden sudah memberi instruksi kepada Polri, BIN, serta TNI agar melakukan penyelidikan secepatnya untuk mencari kawanan teroris yang masih berkeliaran.
“Seluruh intel sedang mengejar. Gerakan seperti ini pasti punya kawanan lainnya,” kata dia di tempat kejadian perkara, Kamis (15/1).
Sementara itu, dia berharap agar warga tidak panik pasca tragedi Sarinah ini. “Semua sudah aman terkendali,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, bahwa kepolisian telah berhasil melumpuhkan sebanyak 5 orang teroris yang melakukan aksi penembakan sporadis dan peledakan di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta.
“Lima teroris meninggal setelah sudah dilumpuhkan,” paparnya.
Mengenai motif, Luhut belum bisa memastikan. Namun, dia menjelaskan, intelejen sudah dikerahkan untuk menjelaskan motif teroris serta mendeteksi apakah masih ada gerakan teror lainnya.
“Seluruhnya siaga satu. Semua kemungkinan-kemungkinan akan dipelajari,” tegasnya. (mg4/jpnn)
