25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Gelar Demo Besar, Honorer K2 Gandeng KSPI

Honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN
Honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Aksi demontrasi yang akan digelar puluhan ribu honorer kategori dua (K2) besok (15/10), disebut hanya merupakan aksi permulaan saja.

Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, masih akan aksi turun jalan tahap kedua dengan gelombang massa lebih besar.

“Insya Allah dalam aksi turun ke jalan besok diikuti 20 ribu hingga 25 ribu honorer. Ini baru aksi tahap pertama,” tegas Titi kepada JPNN, Selasa (14/10).

Ditambahkannya, kalau keinginan honorer K2 tidak bisa terealisasi, akan ada aksi yang lebih besar dan lebih terkonsep dengan bagus lagi.

“Kalau demo pertama ini tidak tembus, kita nanti gabung dengan KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ) untuk aksi tahap dua. Kami sekarang mau ke basecame KSPI untuk share aksi besok dan ke depannya bagaimana,” terangnya.

Titi mengaku, dia bersama rekan-rekan honorer merasa kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak membuktikan janjinya. Mereka juga merasa diombang-ambingkan pemerintah.

“Kami semuanya menangis karena di detik-detik terakhir tidak ada respon positif pemerintah. Dengan terpaksa kami melakukan aksi sebagai bentuk protes ke pemerintah,” terangnya. (esy/jpnn)

Honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN
Honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Aksi demontrasi yang akan digelar puluhan ribu honorer kategori dua (K2) besok (15/10), disebut hanya merupakan aksi permulaan saja.

Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, masih akan aksi turun jalan tahap kedua dengan gelombang massa lebih besar.

“Insya Allah dalam aksi turun ke jalan besok diikuti 20 ribu hingga 25 ribu honorer. Ini baru aksi tahap pertama,” tegas Titi kepada JPNN, Selasa (14/10).

Ditambahkannya, kalau keinginan honorer K2 tidak bisa terealisasi, akan ada aksi yang lebih besar dan lebih terkonsep dengan bagus lagi.

“Kalau demo pertama ini tidak tembus, kita nanti gabung dengan KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ) untuk aksi tahap dua. Kami sekarang mau ke basecame KSPI untuk share aksi besok dan ke depannya bagaimana,” terangnya.

Titi mengaku, dia bersama rekan-rekan honorer merasa kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak membuktikan janjinya. Mereka juga merasa diombang-ambingkan pemerintah.

“Kami semuanya menangis karena di detik-detik terakhir tidak ada respon positif pemerintah. Dengan terpaksa kami melakukan aksi sebagai bentuk protes ke pemerintah,” terangnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/