Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson mengungkapkan, kerja sama UNICEF dengan JPG merupakan kolaborasi penting. Khususnya pada beberapa isu berkaitan anak dan perempuan. Dia ingin, kerja sama itu memancing masyarakat lebih peduli terhadap isu tersebut. ”Serta menciptakan kesempatan agar semua anak Indonesia memiliki kehidupan yang baik,” harap dia.
Perempuan yang akrab dipanggil Gunilla itu menyebutkan, bersama JPG langkah UNICEF dalam mengupayakan kesejahteraan anak Indonesia semakin kuat. Sehingga berbagai persoalan yang selama ini belum tuntas dapat diselesaikan. Misalnya ancaman kekerasan terhadap anak. Sampai saat ini, kata dia, masih banyak anak yang belum benar-benar aman. ”Jadi, kami ingin memastikan semua anak Indonesia mendapat hak mereka,” jelasnya.
Senada, Corporate Communication Manager JPG Lucia Cicilia dan Kepala Bidang Komunikasi dan Advokasi Publik UNICEF Indonesia Michael Klaus menjelaskan, kerja sama JPG dengan UNICEF fokus pada isu anak dan perempuan. Michael mengungkapkan, setidaknya ada empat program yang sudah mereka rancang. Di antaranya adalah program TANGKIS yang beberapa tahun belakangan tayang di Jawa Pos. ”Kami lihat Jawa Pos fokus pada hal itu,” ungkap dia.
Cicilia menambahkan, komitmen JPG mendalami isu perempuan dan anak bakal ditunjukan melalui liputan khusus yang terbit di Jawa Pos setiap bulan. Tepatnya, setiap Kamis pada minggu pertama. ”Liputannya (tayang) mulai bulan depan di koran (JPG). Jawa Pos TV mengikuti,” ungkap dia. Untuk sementara, kerja sama JPG dengan UNICEF berlangsung selama satu tahun. Namun, sangat mungkin berlanjut. ” Ke depan kami lihat lagi apa yang bisa dikerjakan bersama,” ujarnya. (syn/jpg/ril)
Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson mengungkapkan, kerja sama UNICEF dengan JPG merupakan kolaborasi penting. Khususnya pada beberapa isu berkaitan anak dan perempuan. Dia ingin, kerja sama itu memancing masyarakat lebih peduli terhadap isu tersebut. ”Serta menciptakan kesempatan agar semua anak Indonesia memiliki kehidupan yang baik,” harap dia.
Perempuan yang akrab dipanggil Gunilla itu menyebutkan, bersama JPG langkah UNICEF dalam mengupayakan kesejahteraan anak Indonesia semakin kuat. Sehingga berbagai persoalan yang selama ini belum tuntas dapat diselesaikan. Misalnya ancaman kekerasan terhadap anak. Sampai saat ini, kata dia, masih banyak anak yang belum benar-benar aman. ”Jadi, kami ingin memastikan semua anak Indonesia mendapat hak mereka,” jelasnya.
Senada, Corporate Communication Manager JPG Lucia Cicilia dan Kepala Bidang Komunikasi dan Advokasi Publik UNICEF Indonesia Michael Klaus menjelaskan, kerja sama JPG dengan UNICEF fokus pada isu anak dan perempuan. Michael mengungkapkan, setidaknya ada empat program yang sudah mereka rancang. Di antaranya adalah program TANGKIS yang beberapa tahun belakangan tayang di Jawa Pos. ”Kami lihat Jawa Pos fokus pada hal itu,” ungkap dia.
Cicilia menambahkan, komitmen JPG mendalami isu perempuan dan anak bakal ditunjukan melalui liputan khusus yang terbit di Jawa Pos setiap bulan. Tepatnya, setiap Kamis pada minggu pertama. ”Liputannya (tayang) mulai bulan depan di koran (JPG). Jawa Pos TV mengikuti,” ungkap dia. Untuk sementara, kerja sama JPG dengan UNICEF berlangsung selama satu tahun. Namun, sangat mungkin berlanjut. ” Ke depan kami lihat lagi apa yang bisa dikerjakan bersama,” ujarnya. (syn/jpg/ril)