PAKISTAN- Osama bin Laden boleh mati. Tapi, informasi mengenai sepak terjang pemimpin Al Qaeda itu menjadi hal yang menarik untuk digali. “Abang Sam” (Amerika Serikat) pun menaruh hati untuk upaya ini.
Alhasil, sebagaimana pernyataan Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, AS bisa menjumpai tiga janda mendiang Osama di Pakistan. “Kami ingin mendapatkan informasi mengenai kehidupan Osama sejak dia menghilang pada akhir 2001,” kata Carney.
Saat ini, para istri Osama itu ditahan oleh pihak berwenang Pakistan setelah selamat dalam serbuan pasukan komando AS ke rumah Osama bin Laden di kota Abbottabad pada 2 Mei lalu. Namun, seorang pejabat mengatakan, wawancara dengan ketiga istri Osama itu tidak akan berlangsung segera. Sementara itu, Pakistan mengatakan akan memulangkan para janda itu bersama anak-anak mereka. Satu di antara istri Osama bin Laden itu berasal dari Yaman, sedangkan dua lagi berasal dari Arab Saudi.(net/jpnn)