26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mobil Tim KPK Masuk Jurang, Novel Baswedan Luka Parah

FOTO: ist for JPNN Novel Baswedan (tengah) saat di ruang bareskrim Mabes Polri.
FOTO: ist for JPNN
Novel Baswedan (tengah) saat di ruang bareskrim Mabes Polri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kendaraan yang ditumpangi tim penyidik KPK mengalami kecelakaan di wilayah Nusa Tengara Barat, Rabu (14/10). Menurut informasi yang dihimpun, mobil yang ditumpangi tim tersebut terperosok ke dalam jurang.

“Kendaraannya mengalami kecelakaan terperosok ke jurang sedalam 5 meteran di Daerah Dompu,” ujar sumber yang tak ingin disebutkan namanya saat dihubungi, Kamis (15/10).

Kecelakaan naas itu disebabkan kesalahan supir yang mengantar tim tersebut. “Benar, kejadiannya kemarin. Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk,” ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi, Kamis (15/10).

Peristiwa naas itu terjadi saat tim sedang bertugas melakukan pengecekan fisik terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

“Benar bahwa tim KPK mengalami kecelakaan tunggal di perbatasan Kab Sumbawa dan Kab Dompu NTB. Semua tim dalam keadaan selamat,” kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andrianti saat dihubungi, Kamis (15/10).

Yuyuk menjelaskan, tim tersebut beranggotakan lima orang yang terdiri dari gabungan personil KPK dan BPKP. Satu di antara anggota tim adalah penyidik KPK Novel Baswedan yang mengalami luka cukup parah dan memerlukan perawatan dokter.

“Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami cidera dan sudah ditangani oleh dokter setempat,” jelasnya.

Menurut sumber itu Novel mengalami cidera di bagian kepala. Akibatnya penyidik yang beken karena pernah menangani sejumlah kasus besar itu harus dirawat di RSUD Dompu.

Untuk diketahui, KPK sejak dua pekan lalu melakukan pengecekan fisik terhadap mesin pencetak e-KTP di sejumlah provinsi. Langkah itu dilakukan untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan korupsi proyek e-KTP. (dil/jpnn)

FOTO: ist for JPNN Novel Baswedan (tengah) saat di ruang bareskrim Mabes Polri.
FOTO: ist for JPNN
Novel Baswedan (tengah) saat di ruang bareskrim Mabes Polri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kendaraan yang ditumpangi tim penyidik KPK mengalami kecelakaan di wilayah Nusa Tengara Barat, Rabu (14/10). Menurut informasi yang dihimpun, mobil yang ditumpangi tim tersebut terperosok ke dalam jurang.

“Kendaraannya mengalami kecelakaan terperosok ke jurang sedalam 5 meteran di Daerah Dompu,” ujar sumber yang tak ingin disebutkan namanya saat dihubungi, Kamis (15/10).

Kecelakaan naas itu disebabkan kesalahan supir yang mengantar tim tersebut. “Benar, kejadiannya kemarin. Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk,” ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi, Kamis (15/10).

Peristiwa naas itu terjadi saat tim sedang bertugas melakukan pengecekan fisik terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

“Benar bahwa tim KPK mengalami kecelakaan tunggal di perbatasan Kab Sumbawa dan Kab Dompu NTB. Semua tim dalam keadaan selamat,” kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andrianti saat dihubungi, Kamis (15/10).

Yuyuk menjelaskan, tim tersebut beranggotakan lima orang yang terdiri dari gabungan personil KPK dan BPKP. Satu di antara anggota tim adalah penyidik KPK Novel Baswedan yang mengalami luka cukup parah dan memerlukan perawatan dokter.

“Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami cidera dan sudah ditangani oleh dokter setempat,” jelasnya.

Menurut sumber itu Novel mengalami cidera di bagian kepala. Akibatnya penyidik yang beken karena pernah menangani sejumlah kasus besar itu harus dirawat di RSUD Dompu.

Untuk diketahui, KPK sejak dua pekan lalu melakukan pengecekan fisik terhadap mesin pencetak e-KTP di sejumlah provinsi. Langkah itu dilakukan untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan korupsi proyek e-KTP. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/