26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ahok Unggul Sementara

Foto: Toni Suhartono/Indopos
Calon Gubernur no urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istrinya Anisa Pohan memberikan hak suaranya di TPS 06 Rawa Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Mengingat persaingan ketat, dia tak lupa mengimbau masyarakat untuk datang baik-baik ke TPS.”Mudah-mudahan berjalan fair. Jauh dari kecurangan. Saya berharap bisa unggul,” katanya.

Usai mencoblos Agus meninggalkan lokasi. Dia menyatakan akan megunjungi rekan dan keluarga. Juga kedua orang tuanya, guna meminta doa.

Namun, harapan Agus meredup. Di kandang sendiri dia kalah oleh pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidajat. Agus hanya meraih 127 suara. Ahok – Djarot meraih 286 suara dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno 66 suara. Ada 6 surat suara tak sah. Jumlah DPT 481.

Tak sampai di situ, berbagai hasil quick count menjelang sore menyajikan data pahit bagi Agus. Tidak ada satu pun yang menyatakan Agus unggul. Bahkan di semua hitungan cepat Agus – Sylvi terbawah.

Sampai menjelang malam Agus tak tampak di publik. Di markas Demokrat, Wisma Proklamasi suasana cukup ramai setelah hitungan cepat di semua TPS beres. Namun, tidak seperti biasanya. Banyak anggota timses Agus – Sylvi yang tampak lesu.

“Aduh nyesek banget,” ucap salah seorang anggota timses Agus – Sylvi kepada temannya, dalam salah satu kumpulan di Wisma Proklamasi.

Dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi tadi malam, Agus mengaku menerima kekalahannya dengan lapang dada. “Secara ksatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta,” ujar Agus, yang ditemani pasangannya, Sylviana Murni, dan para petinggi partai pengusung.

Dengan intonasi tenang, Agus menyampaikan pidato kekalahannya. Agus pun mendoakan siapapun yang terpilih menjadi gubernur Kakarta kelak, bisa sukses menjalankan tugas dan memimpin Jakarta secara adil dan bijak.

“Saya dan ibu Sylvi mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya serta penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras,” ujar pensiunan Mayor TNI AD itu.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada partai-partai pengusungnya, yaitu Demokrat, PKB, PAN dan PPP. “Saya yakini, rencana dan keputusan Allah selalu benar dan selalu baik dari rancangan manusia,” ungkap Agus.

Foto: Toni Suhartono/Indopos
Calon Gubernur no urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istrinya Anisa Pohan memberikan hak suaranya di TPS 06 Rawa Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Mengingat persaingan ketat, dia tak lupa mengimbau masyarakat untuk datang baik-baik ke TPS.”Mudah-mudahan berjalan fair. Jauh dari kecurangan. Saya berharap bisa unggul,” katanya.

Usai mencoblos Agus meninggalkan lokasi. Dia menyatakan akan megunjungi rekan dan keluarga. Juga kedua orang tuanya, guna meminta doa.

Namun, harapan Agus meredup. Di kandang sendiri dia kalah oleh pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidajat. Agus hanya meraih 127 suara. Ahok – Djarot meraih 286 suara dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno 66 suara. Ada 6 surat suara tak sah. Jumlah DPT 481.

Tak sampai di situ, berbagai hasil quick count menjelang sore menyajikan data pahit bagi Agus. Tidak ada satu pun yang menyatakan Agus unggul. Bahkan di semua hitungan cepat Agus – Sylvi terbawah.

Sampai menjelang malam Agus tak tampak di publik. Di markas Demokrat, Wisma Proklamasi suasana cukup ramai setelah hitungan cepat di semua TPS beres. Namun, tidak seperti biasanya. Banyak anggota timses Agus – Sylvi yang tampak lesu.

“Aduh nyesek banget,” ucap salah seorang anggota timses Agus – Sylvi kepada temannya, dalam salah satu kumpulan di Wisma Proklamasi.

Dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi tadi malam, Agus mengaku menerima kekalahannya dengan lapang dada. “Secara ksatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta,” ujar Agus, yang ditemani pasangannya, Sylviana Murni, dan para petinggi partai pengusung.

Dengan intonasi tenang, Agus menyampaikan pidato kekalahannya. Agus pun mendoakan siapapun yang terpilih menjadi gubernur Kakarta kelak, bisa sukses menjalankan tugas dan memimpin Jakarta secara adil dan bijak.

“Saya dan ibu Sylvi mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya serta penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras,” ujar pensiunan Mayor TNI AD itu.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada partai-partai pengusungnya, yaitu Demokrat, PKB, PAN dan PPP. “Saya yakini, rencana dan keputusan Allah selalu benar dan selalu baik dari rancangan manusia,” ungkap Agus.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/