SUMUTPOS.CO – Sejauh ini tidak ada nama lain yang keluar dari mulut kader Gerindra ketika ditanya soal calon presiden 2019 selain Ketua Umum Prabowo Subianto.
Teriakan “Prabowo presiden!” pun selalu terdengar di acara-acara yang digelar partai berlambang kepala garuda tersebut.
Apakah itu artinya Gerindra sudah 100 persen bakal mengusung Prabowo di Pemilu Presiden 2019? Kenyataanya tak sesederhana itu.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sampai saat ini Gerindra masih mengkaji semua kemungkinan terkait 2019. Termasuk soal pencalonan Prabowo untuk ketigakalinya.
“Apakah Prabowo pada 2019, Partai Gerindra dan Prabowo masih melakukan kalkulasi politik. Banyak parameter yang masih dihitung apakah akan maju pada 2019 atau tidak,” kata Dasco.
Menurut Sufmi, pada saatnya partainya akan memutuskan pencalonan Prabowo. Namun, sampai saat ini, dukungan dari arus bawah Gerindra yang menginginkan Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2019 masih sangat besar.
“Sampai dengan hitung-hitungan itu pasti, ada waktunya Gerindra akan menyatakan persoalan tentang maju atau tidaknya dalam Pilpres 2019,” kata dia.
Lebih lanjut, kata ketua MKD DPR ini, banyak aspirasi dari arus bawah agar mencalonkan kembali namun masih banyak kalkulasi dan hitungan politik yang kita hitung.
Saat ditanya apa perhitungan politiknya? Sufmi menyebut salah satunya adalah hasil pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tenÂtang Penyelenggaraan Pemilu yang sedang dibahas DPR.
“Perkembangan hasil RUU Pemilu. RUU Pemilu merupaÂkan salah satu parameter yang kita hitung,” pungkasnya. (RM/rmol/dil/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Sejauh ini tidak ada nama lain yang keluar dari mulut kader Gerindra ketika ditanya soal calon presiden 2019 selain Ketua Umum Prabowo Subianto.
Teriakan “Prabowo presiden!” pun selalu terdengar di acara-acara yang digelar partai berlambang kepala garuda tersebut.
Apakah itu artinya Gerindra sudah 100 persen bakal mengusung Prabowo di Pemilu Presiden 2019? Kenyataanya tak sesederhana itu.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sampai saat ini Gerindra masih mengkaji semua kemungkinan terkait 2019. Termasuk soal pencalonan Prabowo untuk ketigakalinya.
“Apakah Prabowo pada 2019, Partai Gerindra dan Prabowo masih melakukan kalkulasi politik. Banyak parameter yang masih dihitung apakah akan maju pada 2019 atau tidak,” kata Dasco.
Menurut Sufmi, pada saatnya partainya akan memutuskan pencalonan Prabowo. Namun, sampai saat ini, dukungan dari arus bawah Gerindra yang menginginkan Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2019 masih sangat besar.
“Sampai dengan hitung-hitungan itu pasti, ada waktunya Gerindra akan menyatakan persoalan tentang maju atau tidaknya dalam Pilpres 2019,” kata dia.
Lebih lanjut, kata ketua MKD DPR ini, banyak aspirasi dari arus bawah agar mencalonkan kembali namun masih banyak kalkulasi dan hitungan politik yang kita hitung.
Saat ditanya apa perhitungan politiknya? Sufmi menyebut salah satunya adalah hasil pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tenÂtang Penyelenggaraan Pemilu yang sedang dibahas DPR.
“Perkembangan hasil RUU Pemilu. RUU Pemilu merupaÂkan salah satu parameter yang kita hitung,” pungkasnya. (RM/rmol/dil/jpnn)
