31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Prabowo Belum Umumkan Cawapres, Gerindra: Jagoan Munculnya Belakangan!

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – HINGGA saat ini, Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal calon presiden (Capres) yang belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres). Sementara dua pasangan Capres dan Cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut alasan Koalisi Indonesia Maju belum mengumumkan bakal calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 karena jagoan munculnya belakangan, dikutip JawaPos.com (grup Sumut Pos) dari Antara. “Kalau jagoan kan munculnya belakangan ya, silakan yang lain gas, nanti kalau sudah berjalan baru Pak Prabowo main,” kata Habiburokhman dalam diskusi bertajuk “Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10).

Menurut dia, pendaftaran dua pasangan bakal calon presiden-cawapres ke KPU RI kemarin biasa saja dan tidak memberikan “getaran” bagi alam semesta. “Lihat hari ini, kayaknya enggak ada getaran. Alam semesta itu enggak bergetar, jadi biasa saja. Alam semesta menyambutnya tidak gegap gempita pendaftaran hari ini,” ujarnya.

Dia bahkan mengibaratkan, alam semesta seperti redup dengan prosesi acara pendaftaran yang dilakukan oleh dua pasangan bakal capres-cawapres hari ini. “(Pendaftaran) kali ini mohon maaf tidak ada getaran, alam semesta reduplah kali ini, biasa-biasa saja, enggak ada sesuatu yang namanya surprise, biasa saja,” ucapnya.

Bahkan, dia berkelakar tidak mengetahui sosok pasangan bakal capres-cawapres siapa yang mendaftarkan diri ke KPU RI hari ini karena tidak ada gegap gempita yang berarti di tengah masyarakat. “Di masyarakat enggak ada perbincangan yang terlalu ini terhadap pendaftaran hari ini. Saya enggak tahu yang mendaftar hari ini siapa saja,” katanya.

Habiburokman menyebut indikasi lain “redupnya” pendaftaran hari ini ialah karena lalu lintas jalanan ibu kota yang tidak ramai. “Hari ini tidak ada kemacetan berarti di Jakarta gara-gara ada pendaftaran. Saya lewat Menteng pun masih biasa, kecuali lewat depan KPU memang ada pengalihan lalu lintas,” tuturnya.

Berangkat dari animo masyarakat di lapangan atas pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres kemarin, dia optimistis pendaftaran Prabowo bersama bacawapresnya nanti akan mengundang kemeriahan publik. “Jadi insyallah kalau Pak Prabowo besok daftar insyallah alam semesta gegap gempita,” ucap dia.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Sugiat Santoso, mengaku tidak mempermasalahkan lamanya Prabowo Subianto mengumumkan sosok yang akan menjadi wakilnya pada Pilpres 2024. “Hari inikan hari dibukanya pendaftaran, bukan hari ditutupnya pendaftaran. Tidak ada masalah kalau Pak Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi wakil beliau, waktu masih panjang, tidak perlu buru-buru. Ada istilah ‘ojo kesusu’, santai saja,” ucap Sugiat kepada Sumut Pos, Kamis (19/10).

Dikatakan Sugiat, saat ini masih ada salah satu ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo yang masih berada di luar negeri. Ia mengatakan, hal itu bisa jadi merupakan salah satu alasan belum diumumkan dan didaftarkannya Prabowo dengan wakilnya ke KPU RI.

Namun ia meyakini, dalam waktu dekat Prabowo Subianto akan mendeklarasikan siapa sosok yang akan menjadi wakilnya dan bersama-sama mendaftarkan diri ke KPU RI bersama parpol pendukung. “Kita yakin dalam waktu dekat akan diumumkan (siapa wakilnya) dan akan segera mendaftarkan diri ke KPU. Kita tunggu saja, tidak perlu buru-buru,” ujarnya.

Sugiat mengatakan, pihaknya di Gerindra Sumut juga meyakini bahwa Prabowo sedang mempersiapkan sosok wakil terbaik yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. “Untuk menyiapkan wakil terbaik, tentunya tidak perlu terburu-buru,” katanya.

Lantas, siapa yang diharapkan Gerindra Sumut untuk menjadi Wakil Prabowo di Pilpres 2024? Sugiat mengatakan bahwa pihaknya akan tegak lurus terhadap keputusan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra. “Siapapun itu tidak menjadi masalah bagi kita, mau Mas Gibran, Pak Erick Tohir, Khofifah ataupun yang lainnya, bagi kita tidak ada masalah. Semua keputusan ada ditangan Pak Prabowo dan kita siap tegak lurus,” tuturnya.

Sugiat meyakini, siapapun nantinya yang akan menjadi sosok wakil terpilih, Prabowo akan tetap memenangkan Pilpres 2024. “Dan kita yakin, siapapun yang jadi wakilnya, Pak Prabowo pasti akan menang. Kita siap all out memenangkan Pak Prabowo di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Menanggapi belum diumumkannya nama sosok yang menjadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Pengamat Politik asal Sumatera Utara, Dr Warjio mengatakan jika dirinya meyakini bahwa Prabowo Subianto masih terus menimbang secara matang siapa sosok yang paling pantas untuk mendampinginya. “Tentunya kita yakin, Prabowo masih menimbang siapa yang paling tepat untuk menjadi wakilnya. Sebab ada beberapa aspek yang memang harus menjadi pertimbangan,” kata Warjio.

Dijelaskannya, aspek yang dinilai penting untuk memilih sosok wakil bukan hanya dari sisi jumlah pemilih atau lumbung suara yang akan dihasilkan sang wakil, namun juga soal kekuatan pendanaan. “Sebab pilihan bacawapres bukan hanya soal jumlah pemilih, tapi juga soal pendanaan. Itu penting dan harus menjadi pertimbangan,” jelasnya.

Bila memilih sosok Gibran, sambung Warjio, maka Prabowo Subianto akan berpeluang untuk menambah lumbung suara secara signifikan. “Namun bila memilih Erick Tohir, maka Prabowo akan lebih kuat dari sisi pendanaan yang tentunya akan berpengaruh besar dalam memenangkan Pilpres nanti,” sambungnya.

Namun begitu, Warjio menilai lambatnya pemilihan wakil oleh Prabowo Subianto sebagai nilai minus. Sebab setidaknya, Prabowo sudah satu langkah tertinggal dari kedua paslon lainnya, yakni Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin. “Kedua paslon lainnya bahkan sudah mendaftar, mereka tinggal berfokus untuk proses pemenangan. Untuk itu, sebaiknya Prabowo memang harus segera mengumumkan siapa yang menjadi wakilnya dan mendaftarkan diri ke KPU. Dengan begitu, mereka juga tinggal berfokus untuk proses pemenangan,” pungkasnya. (map/jpc)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – HINGGA saat ini, Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal calon presiden (Capres) yang belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres). Sementara dua pasangan Capres dan Cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut alasan Koalisi Indonesia Maju belum mengumumkan bakal calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 karena jagoan munculnya belakangan, dikutip JawaPos.com (grup Sumut Pos) dari Antara. “Kalau jagoan kan munculnya belakangan ya, silakan yang lain gas, nanti kalau sudah berjalan baru Pak Prabowo main,” kata Habiburokhman dalam diskusi bertajuk “Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10).

Menurut dia, pendaftaran dua pasangan bakal calon presiden-cawapres ke KPU RI kemarin biasa saja dan tidak memberikan “getaran” bagi alam semesta. “Lihat hari ini, kayaknya enggak ada getaran. Alam semesta itu enggak bergetar, jadi biasa saja. Alam semesta menyambutnya tidak gegap gempita pendaftaran hari ini,” ujarnya.

Dia bahkan mengibaratkan, alam semesta seperti redup dengan prosesi acara pendaftaran yang dilakukan oleh dua pasangan bakal capres-cawapres hari ini. “(Pendaftaran) kali ini mohon maaf tidak ada getaran, alam semesta reduplah kali ini, biasa-biasa saja, enggak ada sesuatu yang namanya surprise, biasa saja,” ucapnya.

Bahkan, dia berkelakar tidak mengetahui sosok pasangan bakal capres-cawapres siapa yang mendaftarkan diri ke KPU RI hari ini karena tidak ada gegap gempita yang berarti di tengah masyarakat. “Di masyarakat enggak ada perbincangan yang terlalu ini terhadap pendaftaran hari ini. Saya enggak tahu yang mendaftar hari ini siapa saja,” katanya.

Habiburokman menyebut indikasi lain “redupnya” pendaftaran hari ini ialah karena lalu lintas jalanan ibu kota yang tidak ramai. “Hari ini tidak ada kemacetan berarti di Jakarta gara-gara ada pendaftaran. Saya lewat Menteng pun masih biasa, kecuali lewat depan KPU memang ada pengalihan lalu lintas,” tuturnya.

Berangkat dari animo masyarakat di lapangan atas pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres kemarin, dia optimistis pendaftaran Prabowo bersama bacawapresnya nanti akan mengundang kemeriahan publik. “Jadi insyallah kalau Pak Prabowo besok daftar insyallah alam semesta gegap gempita,” ucap dia.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Sugiat Santoso, mengaku tidak mempermasalahkan lamanya Prabowo Subianto mengumumkan sosok yang akan menjadi wakilnya pada Pilpres 2024. “Hari inikan hari dibukanya pendaftaran, bukan hari ditutupnya pendaftaran. Tidak ada masalah kalau Pak Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi wakil beliau, waktu masih panjang, tidak perlu buru-buru. Ada istilah ‘ojo kesusu’, santai saja,” ucap Sugiat kepada Sumut Pos, Kamis (19/10).

Dikatakan Sugiat, saat ini masih ada salah satu ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo yang masih berada di luar negeri. Ia mengatakan, hal itu bisa jadi merupakan salah satu alasan belum diumumkan dan didaftarkannya Prabowo dengan wakilnya ke KPU RI.

Namun ia meyakini, dalam waktu dekat Prabowo Subianto akan mendeklarasikan siapa sosok yang akan menjadi wakilnya dan bersama-sama mendaftarkan diri ke KPU RI bersama parpol pendukung. “Kita yakin dalam waktu dekat akan diumumkan (siapa wakilnya) dan akan segera mendaftarkan diri ke KPU. Kita tunggu saja, tidak perlu buru-buru,” ujarnya.

Sugiat mengatakan, pihaknya di Gerindra Sumut juga meyakini bahwa Prabowo sedang mempersiapkan sosok wakil terbaik yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. “Untuk menyiapkan wakil terbaik, tentunya tidak perlu terburu-buru,” katanya.

Lantas, siapa yang diharapkan Gerindra Sumut untuk menjadi Wakil Prabowo di Pilpres 2024? Sugiat mengatakan bahwa pihaknya akan tegak lurus terhadap keputusan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra. “Siapapun itu tidak menjadi masalah bagi kita, mau Mas Gibran, Pak Erick Tohir, Khofifah ataupun yang lainnya, bagi kita tidak ada masalah. Semua keputusan ada ditangan Pak Prabowo dan kita siap tegak lurus,” tuturnya.

Sugiat meyakini, siapapun nantinya yang akan menjadi sosok wakil terpilih, Prabowo akan tetap memenangkan Pilpres 2024. “Dan kita yakin, siapapun yang jadi wakilnya, Pak Prabowo pasti akan menang. Kita siap all out memenangkan Pak Prabowo di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Menanggapi belum diumumkannya nama sosok yang menjadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Pengamat Politik asal Sumatera Utara, Dr Warjio mengatakan jika dirinya meyakini bahwa Prabowo Subianto masih terus menimbang secara matang siapa sosok yang paling pantas untuk mendampinginya. “Tentunya kita yakin, Prabowo masih menimbang siapa yang paling tepat untuk menjadi wakilnya. Sebab ada beberapa aspek yang memang harus menjadi pertimbangan,” kata Warjio.

Dijelaskannya, aspek yang dinilai penting untuk memilih sosok wakil bukan hanya dari sisi jumlah pemilih atau lumbung suara yang akan dihasilkan sang wakil, namun juga soal kekuatan pendanaan. “Sebab pilihan bacawapres bukan hanya soal jumlah pemilih, tapi juga soal pendanaan. Itu penting dan harus menjadi pertimbangan,” jelasnya.

Bila memilih sosok Gibran, sambung Warjio, maka Prabowo Subianto akan berpeluang untuk menambah lumbung suara secara signifikan. “Namun bila memilih Erick Tohir, maka Prabowo akan lebih kuat dari sisi pendanaan yang tentunya akan berpengaruh besar dalam memenangkan Pilpres nanti,” sambungnya.

Namun begitu, Warjio menilai lambatnya pemilihan wakil oleh Prabowo Subianto sebagai nilai minus. Sebab setidaknya, Prabowo sudah satu langkah tertinggal dari kedua paslon lainnya, yakni Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin. “Kedua paslon lainnya bahkan sudah mendaftar, mereka tinggal berfokus untuk proses pemenangan. Untuk itu, sebaiknya Prabowo memang harus segera mengumumkan siapa yang menjadi wakilnya dan mendaftarkan diri ke KPU. Dengan begitu, mereka juga tinggal berfokus untuk proses pemenangan,” pungkasnya. (map/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/