25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Lagi, Pidie Jaya Diguncang Gempa

Foto: Raka denny/jawapos
Pedagang mengumpulkan barang dagangan yang bisa diselamatkan dari reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, beberapa waktu lalu.

PIDIE JAYA, SUMUTPOS.CO – Gempa kembali menguncang Pidie Jaya. Kali ini dua kali terjadi dalam waktu berdekatan. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis, guncangan pertama berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) pada pukul 02.47 WIB berlokasi 5.18 Lintang Utara-96.19 Bujur Timur. Kedalaman 14 kilometer di 2 kilometer Barat Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (16/2).

Sementara gempa susulan 5,4 SR terjadi sekira pukul 02.53 WIB, berlokasi 5.21 Lintang Utara-96.13 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer. Kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Saat gempa terjadi, warga mendadak panic. Pasalnya kebanyakan warga sedang beristirahat. Warga berhamburan lari bersama keluarganya masing-masing meninggalkan rumah dan memantau kondisi di tepi jalan. Cemas terjadi tsunami, sebagian warga juga berbondong-bondong dengan mobil dan roda dua ke arah selatan.

Di Kota Meureudu, dilaporkan seorang warga mengalami patah kaki, seorang lainnya terkilir di pinggang karena terjun bebas dari lantai II ruko akibat panik. “Yang satu patah kaki, ia terjun dari lantai II ruko di depan kantor Koramil. Saat ini sudah dibawa ke tempat tukang urut. Seorang lagi orang Jawa pekerja bangunan di jalan Revolusi, Kota Meureudu,” sebut Zul.

Sementara korban lainnya dilaporkan hanya luka-luka ringan akibat terkena kaca, dan sudah mendapat pertolongan di Puskesmas setempat. Seorang remaja sedang asyik bermain futsal di belakang warung makan “Cot Trieng” dilaporkan mengalami luka lecet di bagian kening, akibat terjun ke sawah guna menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Pantauan Rakyat Aceh (Group Sumut Pos), korban luka ringan di bagian kening tersebut seketika dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) setempat yang hanya terpaut sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. (amz/mai/yaa)

Foto: Raka denny/jawapos
Pedagang mengumpulkan barang dagangan yang bisa diselamatkan dari reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, beberapa waktu lalu.

PIDIE JAYA, SUMUTPOS.CO – Gempa kembali menguncang Pidie Jaya. Kali ini dua kali terjadi dalam waktu berdekatan. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis, guncangan pertama berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) pada pukul 02.47 WIB berlokasi 5.18 Lintang Utara-96.19 Bujur Timur. Kedalaman 14 kilometer di 2 kilometer Barat Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (16/2).

Sementara gempa susulan 5,4 SR terjadi sekira pukul 02.53 WIB, berlokasi 5.21 Lintang Utara-96.13 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer. Kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Saat gempa terjadi, warga mendadak panic. Pasalnya kebanyakan warga sedang beristirahat. Warga berhamburan lari bersama keluarganya masing-masing meninggalkan rumah dan memantau kondisi di tepi jalan. Cemas terjadi tsunami, sebagian warga juga berbondong-bondong dengan mobil dan roda dua ke arah selatan.

Di Kota Meureudu, dilaporkan seorang warga mengalami patah kaki, seorang lainnya terkilir di pinggang karena terjun bebas dari lantai II ruko akibat panik. “Yang satu patah kaki, ia terjun dari lantai II ruko di depan kantor Koramil. Saat ini sudah dibawa ke tempat tukang urut. Seorang lagi orang Jawa pekerja bangunan di jalan Revolusi, Kota Meureudu,” sebut Zul.

Sementara korban lainnya dilaporkan hanya luka-luka ringan akibat terkena kaca, dan sudah mendapat pertolongan di Puskesmas setempat. Seorang remaja sedang asyik bermain futsal di belakang warung makan “Cot Trieng” dilaporkan mengalami luka lecet di bagian kening, akibat terjun ke sawah guna menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Pantauan Rakyat Aceh (Group Sumut Pos), korban luka ringan di bagian kening tersebut seketika dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) setempat yang hanya terpaut sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. (amz/mai/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/