26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Fadli Zon Sarankan Mega Jadi Capres 2019

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menyarakan, PDIP agar memajukan kembali ketua umumnya Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2019. Karena kadernya yang selama ini tidak bekerja memuaskan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, internal partainya tidak akan mengganti capresnya Joko Widodo (Jokowi). Karena hal itu sudah menjadi keputusan rakernas.

“Jadi jangan berandai-andai lagi menciptakan polisi politik,” ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (16/5).

Hendrawan dan internal partainya juga malas menanggapi usulan yang dilakukan oleh Fadli Zon itu. Karena itu hanya bagian dari strategi di Pilpres 2019 mendatang.

“Itu strategi lempar dadu mengadu lawan. Jangan diladenin, buang-buang energi percuma,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR ini menambahkan, ‎partainya tidak akan terpancing oleh strategi yang dilakukan oleh Fadli Zon. Karena keputusan sudah bulat menjadikan Jokowi sebagai capres. “Jadi jangan menari dengan gendang yang ditabuh lawan,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, lewat akun Twitternya berkicau PDIP perlu memikirkan Megawati Soekarnoputri menjadi capres lagi. Fadli Zon tidak menyebut salah satu tokoh, dia hanya menyebut kader yang selama ini ternyata tidak bisa memimpin.

“Ada baiknya Bu Mega jadi Capres 2019. Petugas partainya kurang mampu mempimpin. Ekonomi berantakan, keamanan kacau. Sekadar saran saja,” kata Fadli Zon lewat akun Twitter miliknya @fadlizon. (gwn/jpc/ala)

 

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menyarakan, PDIP agar memajukan kembali ketua umumnya Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2019. Karena kadernya yang selama ini tidak bekerja memuaskan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, internal partainya tidak akan mengganti capresnya Joko Widodo (Jokowi). Karena hal itu sudah menjadi keputusan rakernas.

“Jadi jangan berandai-andai lagi menciptakan polisi politik,” ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (16/5).

Hendrawan dan internal partainya juga malas menanggapi usulan yang dilakukan oleh Fadli Zon itu. Karena itu hanya bagian dari strategi di Pilpres 2019 mendatang.

“Itu strategi lempar dadu mengadu lawan. Jangan diladenin, buang-buang energi percuma,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR ini menambahkan, ‎partainya tidak akan terpancing oleh strategi yang dilakukan oleh Fadli Zon. Karena keputusan sudah bulat menjadikan Jokowi sebagai capres. “Jadi jangan menari dengan gendang yang ditabuh lawan,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, lewat akun Twitternya berkicau PDIP perlu memikirkan Megawati Soekarnoputri menjadi capres lagi. Fadli Zon tidak menyebut salah satu tokoh, dia hanya menyebut kader yang selama ini ternyata tidak bisa memimpin.

“Ada baiknya Bu Mega jadi Capres 2019. Petugas partainya kurang mampu mempimpin. Ekonomi berantakan, keamanan kacau. Sekadar saran saja,” kata Fadli Zon lewat akun Twitter miliknya @fadlizon. (gwn/jpc/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/