Lahan Parkir 3 Hektar, Tamu Bobby-Kahiyang Dijemput Bus
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Sejumlah alat berat terparkir di lokasi yang rencananya akan dijadikan tempat parkir, saat perayaan ngunduh mantu Bobby Nasution dengan Kahiyang Ayu, di Komplek Tasbih Medan, Minggu (12/11).
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS GELAR PASUKAN_Pangdam 1/BB Mayjen Cucu Sumantrii bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw meninjau kesiapan pasukan saat apel gelar pasukan di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (16/11) Gelar pasukan tersebut dalam rangka Menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Kota Medan, 1.200 personil gabungan sudah disiagakan.
Menurut informasi, kegiatan yang mereka lakukan itu merupakan prosedur tetap (Protap) pengamanan untuk RI 1 dan undangan berkategori Very Very Important Person (VVIP). Tujuannya mengumpulkan data soal situasi, ancaman gangguan keamanan dan arus lalulintas.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan yang dikonfirmasi mengatakan, apa yang mereka lakukan adalah belusukan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Jadi kita melihat situasi dan kondisi di lapangan terkait rute yang akan dilewati RI 1 yang akan mengadakan hajatan nantinya. Kita berkomunikasi dengan masyarakat, mengumpulkan informasi membaca situasi,” ujar Tatan, kemarin sore.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menangkal sekecil mungkin gangguan keamanan yang berpotensi mengancam kondusifitas ketika Presiden Jokowi melintas bersama rombongan di kawasan itu. Rute yang mereka lalui mulai dari Hotel Adi Mulia menyusuri jalanan hingga menuju lokasi diadakan pesta ngunduh Bobby-Kahiyang yang finish di perumahan elit Bumi Hijau Residence (BHR) yang berada di dalam Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Jalan Ringroad Gagak Hitam, Medan.
“Ya, intinya kita mengumpulkan informasi lah agar tidak ada masalah nanti saat hari H. Mudah-mudahan aman-aman saja,” tegas Tatan.
Sementara itu, terpantau Satlantas Polrestabes Medan bersama dengan Dishub Medan melakukan ujicoba rekayasa lalin tepat di Jalan Dipenogoro depan Hotel Adi Mulia yang menjadi lokasi Jokowi dan keluarga menginap.
Rencananya di hari H, Jalan Dipenogoro akan menjadi dua arah, tidak lagi searah dari Jalan Dipenogoro menuju Jalan Pengadilan Medan. Direncanakan arus dua arah dari Jalan Dipenogoro memudahkan perjalanan Presiden Jokowi langsung menuju ke Jalan Sudirman untuk seterusnya menuju Komplek Tasbih. (rgu/rmol/dvs/adz)
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS GELAR PASUKAN_Pangdam 1/BB Mayjen Cucu Sumantrii bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw meninjau kesiapan pasukan saat apel gelar pasukan di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (16/11) Gelar pasukan tersebut dalam rangka Menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Kota Medan, 1.200 personil gabungan sudah disiagakan.
Menurut informasi, kegiatan yang mereka lakukan itu merupakan prosedur tetap (Protap) pengamanan untuk RI 1 dan undangan berkategori Very Very Important Person (VVIP). Tujuannya mengumpulkan data soal situasi, ancaman gangguan keamanan dan arus lalulintas.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan yang dikonfirmasi mengatakan, apa yang mereka lakukan adalah belusukan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Jadi kita melihat situasi dan kondisi di lapangan terkait rute yang akan dilewati RI 1 yang akan mengadakan hajatan nantinya. Kita berkomunikasi dengan masyarakat, mengumpulkan informasi membaca situasi,” ujar Tatan, kemarin sore.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menangkal sekecil mungkin gangguan keamanan yang berpotensi mengancam kondusifitas ketika Presiden Jokowi melintas bersama rombongan di kawasan itu. Rute yang mereka lalui mulai dari Hotel Adi Mulia menyusuri jalanan hingga menuju lokasi diadakan pesta ngunduh Bobby-Kahiyang yang finish di perumahan elit Bumi Hijau Residence (BHR) yang berada di dalam Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Jalan Ringroad Gagak Hitam, Medan.
“Ya, intinya kita mengumpulkan informasi lah agar tidak ada masalah nanti saat hari H. Mudah-mudahan aman-aman saja,” tegas Tatan.
Sementara itu, terpantau Satlantas Polrestabes Medan bersama dengan Dishub Medan melakukan ujicoba rekayasa lalin tepat di Jalan Dipenogoro depan Hotel Adi Mulia yang menjadi lokasi Jokowi dan keluarga menginap.
Rencananya di hari H, Jalan Dipenogoro akan menjadi dua arah, tidak lagi searah dari Jalan Dipenogoro menuju Jalan Pengadilan Medan. Direncanakan arus dua arah dari Jalan Dipenogoro memudahkan perjalanan Presiden Jokowi langsung menuju ke Jalan Sudirman untuk seterusnya menuju Komplek Tasbih. (rgu/rmol/dvs/adz)
