23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Jokowi Minta Nyanyi Padamu Negeri, Bocah Malah Joget Bang Jali

Jokowi Minta Nyanyi Padamu Negeri, Bocah Malah Joget Bang Jali
Jokowi Minta Nyanyi Padamu Negeri, Bocah Malah Joget Bang Jali

JAKARTA, SUMUTPOS.CO-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara deklarasi Jakarta menuju kota layak anak di kolong jembatan Tol Sedyatmo RT 010/06, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang mengenakan kaos putih berkerah lengan panjang itu datang dengan didampingi istrinya, Iriana, tiba pukul 10.30. Iriana Widodo juga menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.

Kedatangan Jokowi langsung disambut lagu dangdut lawas berjudul Kereta Malam yang pernah dibawakan Elvi Sukaesih. Jokowi hanya tersenyum mendengar lagu itu sambil menuju deretan kursi depan panggung. Tak lupa dia melambaikan tangan ke arah warga yang mengerumuninya.

Di sana, politikus PDI Perjuangan itu juga memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak, dan bisa diambil di kantornya di Balai Kota DKI. Tapi sepeda itu tak cuma-cuma, karena anak-anak harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.

Jokowi memberi pertanyaan seputar Jakarta dan bernyanyi lagu anak-anak dan lagu-lagu nasional.

“Jokowi mau kasih hadiah sepeda buat anak-anak. Tetapi kasih kuis terlebih dahulu. Siapa yang bisa bernyanyi lagu Balonku atau Padamu Negeri?,” tanya Jokowi.

Anak-anak yang duduk di depan Jokowi langsung tunjuk tangan. Jokowi pun memilih salah satu anak yang bernama Haris. Tetapi, Haris tidak bisa bernyanyi lagu yang diminta Jokowi yaitu Padamu Negeri. Haris malah menunjukkan goyangan atau Joget Bang Jali.

Melihat ulah Haris, Jokowi kaget karena anak-anak kecil itu malah suka joget Bang Jali bukan menyanyikan lagu anak-anak atau lagu nasional. “Disuruh nyanyi kok malah Joget,” kata Jokowi sambil tersenyum.

Jokowi pun pasrah dan mempersilakan Haris untuk Joget Bang Jali. Setelah berjoget Haris pun mendapatkan sepeda yang bisa diambil di kantornya. Tetapi, Jokowi berpesan kepada Haris untuk tidak melakukan joget layaknya orang dewasa. “Anak kecil gak boleh joget seperti itu. Joget-joget khusus orang dewasa,” pesan dia.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta, tampak pula pemerhati anak Seto Mulyadi dan beberapa perwakilan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta Kementerian pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak.

[lia]

Jokowi Minta Nyanyi Padamu Negeri, Bocah Malah Joget Bang Jali
Jokowi Minta Nyanyi Padamu Negeri, Bocah Malah Joget Bang Jali

JAKARTA, SUMUTPOS.CO-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara deklarasi Jakarta menuju kota layak anak di kolong jembatan Tol Sedyatmo RT 010/06, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang mengenakan kaos putih berkerah lengan panjang itu datang dengan didampingi istrinya, Iriana, tiba pukul 10.30. Iriana Widodo juga menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.

Kedatangan Jokowi langsung disambut lagu dangdut lawas berjudul Kereta Malam yang pernah dibawakan Elvi Sukaesih. Jokowi hanya tersenyum mendengar lagu itu sambil menuju deretan kursi depan panggung. Tak lupa dia melambaikan tangan ke arah warga yang mengerumuninya.

Di sana, politikus PDI Perjuangan itu juga memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak, dan bisa diambil di kantornya di Balai Kota DKI. Tapi sepeda itu tak cuma-cuma, karena anak-anak harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.

Jokowi memberi pertanyaan seputar Jakarta dan bernyanyi lagu anak-anak dan lagu-lagu nasional.

“Jokowi mau kasih hadiah sepeda buat anak-anak. Tetapi kasih kuis terlebih dahulu. Siapa yang bisa bernyanyi lagu Balonku atau Padamu Negeri?,” tanya Jokowi.

Anak-anak yang duduk di depan Jokowi langsung tunjuk tangan. Jokowi pun memilih salah satu anak yang bernama Haris. Tetapi, Haris tidak bisa bernyanyi lagu yang diminta Jokowi yaitu Padamu Negeri. Haris malah menunjukkan goyangan atau Joget Bang Jali.

Melihat ulah Haris, Jokowi kaget karena anak-anak kecil itu malah suka joget Bang Jali bukan menyanyikan lagu anak-anak atau lagu nasional. “Disuruh nyanyi kok malah Joget,” kata Jokowi sambil tersenyum.

Jokowi pun pasrah dan mempersilakan Haris untuk Joget Bang Jali. Setelah berjoget Haris pun mendapatkan sepeda yang bisa diambil di kantornya. Tetapi, Jokowi berpesan kepada Haris untuk tidak melakukan joget layaknya orang dewasa. “Anak kecil gak boleh joget seperti itu. Joget-joget khusus orang dewasa,” pesan dia.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta, tampak pula pemerhati anak Seto Mulyadi dan beberapa perwakilan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta Kementerian pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak.

[lia]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/