JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Rekapitulasi pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2014 hari pertama kemarin, belum menunjukkan animo siswa. Hingga kemarin sore, panitia menyampaikan data bahwa pelamar SNM PTN 2014 baru sekitar seribuan siswa. Masa pendaftaran ini dibuka sejak kemarin hingga 31 Maret nanti.
Kepala Humas Panitia Pusat SNM PTN 2014 Bambang Hermanto mengatakan, laporan hari pertama pendaftaran SNM PTN belum bisa dipakai untuk patokan ketertarikan peserta. “Biasanya pada hari-hari pertama, siswa sudah login. Tetapi bukan untuk mendaftar, hanya melihat-lihat prodi yang akan dituju,” katanya kemarin.
Bambang menjelaskan bahwa yang dihitung resmi oleh panitia adalah, siswa yang mendaftarn SNM PTN 2014 sampai tuntas. Yakni hingga dia mencetak kartu tanda mendaftar SNM PTN 2014. Dia menyebutkan bahwa dalam sekali login, belum tentu siswa itu melamar SNM PTN 2014 sampai tuntas.
Menurut Bambang, pada tahun-tahun sebelumnya jumlah pendaftar SNM PTN di hari pertama memang sedikit. Jumlah seribuan pelamar ini sangat jauh jika dibandingkan dengan target palamar SNM PTN 2014 yang mencapai satu juta siswa. Bahkan dalam beberapa hari ke depan, Bambang memprediksi pergerakan jumlah pendaftar SNM PTN tidak akan mengalmi pergerakan signifikan.
“Setelah berjalan sepekan, baru bisa dipakai patokan masyarakat untuk melihat animo siswa melamar SNM PTN,” katanya. Termasuk untuk mematakan prodi-prodi yang menjadi kecenderungan untuk dilamar siswa. Pada tahun sebelumnya, prodi-prodi bidang teknik, kedokteran, IT, dan keguruan masih banyak menyedot pelamar SNM PTN. Tahun ini diperkirakan kondisi prodi-prodi yang paling diminati tidak akan berubah.
Bambang mengatakan panitia tidak bisa mengintervensi atau mewajibkan siswa melamar SNM PTN 2014 di awal-awal masa pendaftaran. “Panitia hanya bisa menghimbau supaya pendaftaran tidak menumpuk di akhir masa pendaftaran,” ujarnya. Sebab dengan penumpukan jumlah pelamar di akhir masa pendaftaran, berpotensi membuat macet server internet panitia SNM PTN 2014.
Apakah untuk tahun ini kapasitas server internet SNM PTN 2014 sudah ditingkatkan? Ketua Umum Panitia Pusat SNM PTN 2014 Ganjar Kurni mengatakan, setiap tahun server pendaftaran SNM PTN selalu di-upgrade. Dia belum bisa menjelaskan apa sudah muncul laporan kendala akses internet di sejumlah daerah.
Sementara itu jumlah sekolah yang di-blacklist karena diduga curang dalam SNM PTN 2013 lalu terus berkurang. Bambang mengatakan kemarin sudah ada satu sekolah lagi yang dicabut tanda blacklist-nya. “Ini bukan berarti panitia SNM PTN melunak. Tetapi memang ada protapnya,” katanya.
Bambang menjelaskan bahwa setiap sekolah yang di-blacklist diberi hak untuk mengkonfirmasi kepada PTN yang merekomendasikan blacklist. Nah, dalam masa klarifikasi inilah tanda blacklist bisa dicabut oleh panitia SNM PTN. “Intinya kami tidak ingin kesalahan tahun lalu merugikan siswa yang lulus tahun ini,” tandasnya.
Sebelumnya Kemendikbud melansir ada sekitar 140 unit sekolah yang di-blacklist panitia SNM PTN. Selanjutnya jumlah itu susut hingga menjadi sekitar 40-an sekolah. Dan terakhir, jumlah sekolah yang di-blacklist tinggal sembilan unit. Tidak jarang kepala sekolah yang di-blacklist harus dicopot dulu oleh dinas pendidikan setempat, baru mendapat ampunan dari panitia SNM PTN. (wan)