26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ini Komitmen Badrodin untuk Selamatkan KPK

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakapolri Komjen Badrodin Haiti diajukan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo ketika hubungan Polri dan KPK sedang memanas. Dia pun harus mencari solusi atas hubungan yang renggang tersebut. Untuk mengatasi masalah itu, Badrodin berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan dengan lembaga antikorupsi tersebut.

“Kita harus menyelesaikan permasalahan ini dan saya akan koordinasikan dengan pimpinan KPK yang baru nanti. Termasuk juga yang tidak kalah penting tugas-tugas rutin yang harus kita lakukan jangan sampai terganggu,” ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).

Dia tidak merinci solusi apa yang akan dibangun bersama KPK ke depan.

“Nanti masalah teknis‎ kita akan bicara dengan pimpinan KPK yang baru,” sambungnya.  

Terkait nasib 21 penyidik KPK yang terancam jadi tersangka kepemilikan senjata ilegal, Badrodin mengungkapkan, ia sudah mengonfirmasi secara langsung pada Bareskrim. Dia memberi sinyal bahwa kemungkinan para penyidik itu tidak akan terjerat pidana. Namun, hanya akan diperiksa oleh Provos Mabes Polri.

“Itu hanya penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri, tidak hanya KPK, di internal Polri pun kalau senjata, pemegang senjata api enggak ada suratnya atau habis masa berlakunya, maka akan diperiksa oleh Provos, jadi jangan anggap itu hal yang spesial. Nanti dipelajari, apakah ada pidana atau tidak. Itu belum tentu pidana,” tegas Badrodin.(flo/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakapolri Komjen Badrodin Haiti diajukan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo ketika hubungan Polri dan KPK sedang memanas. Dia pun harus mencari solusi atas hubungan yang renggang tersebut. Untuk mengatasi masalah itu, Badrodin berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan dengan lembaga antikorupsi tersebut.

“Kita harus menyelesaikan permasalahan ini dan saya akan koordinasikan dengan pimpinan KPK yang baru nanti. Termasuk juga yang tidak kalah penting tugas-tugas rutin yang harus kita lakukan jangan sampai terganggu,” ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).

Dia tidak merinci solusi apa yang akan dibangun bersama KPK ke depan.

“Nanti masalah teknis‎ kita akan bicara dengan pimpinan KPK yang baru,” sambungnya.  

Terkait nasib 21 penyidik KPK yang terancam jadi tersangka kepemilikan senjata ilegal, Badrodin mengungkapkan, ia sudah mengonfirmasi secara langsung pada Bareskrim. Dia memberi sinyal bahwa kemungkinan para penyidik itu tidak akan terjerat pidana. Namun, hanya akan diperiksa oleh Provos Mabes Polri.

“Itu hanya penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri, tidak hanya KPK, di internal Polri pun kalau senjata, pemegang senjata api enggak ada suratnya atau habis masa berlakunya, maka akan diperiksa oleh Provos, jadi jangan anggap itu hal yang spesial. Nanti dipelajari, apakah ada pidana atau tidak. Itu belum tentu pidana,” tegas Badrodin.(flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/