JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengingatkan penyajian pemberitaan pers kepada masyarakat soal pemilihan umum jangan sampai bias. Dia mengatakan informasi yang disampaikan kepada publik harus memenuhi standar jurnalistik yang baik.
“Saya mohon tidak bias. Saya mohon pers menyampaikan ke publik dengan menjunjung tinggi prinsip etik dan jurnalistik yang baik. Semua harus kita penuhi,” kata Bagir memberikan keterangan pers, Selasa (18/3).
Dia menyadari, dalam kehidupan demokrasi yang bebas setiap orang termasuk pekerja pers boleh memiliki simpati terhadap politik.
“Tapi karena pekerjaan kita adalah pekerjaan profesional jurnalistik, saya mohon kecenderunan politik kita itu tidak mencederai hak rakyat mendapat informasi pers yang merupakan alat instrumen rakyat itu sendiri,” kata Bagir.
Karenanya, Bagir mengimbau agar wartawan dan perusahaan pers bersikap adil serta independen dalam memberitakan pemilu 2014.
Bagir berharap pers menempatkan dalam pikiran dan pekerjaan untuk tidak main-main dengan pemilu. “Artinya, tidak sekedar memberitakan, tapi sebagai orang yang mengemban misi (mensukseskan pemilu). Itu bentuk tanggungjawab kita,” katanya. (boy/jpnn)
Bagir Manan
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengingatkan penyajian pemberitaan pers kepada masyarakat soal pemilihan umum jangan sampai bias. Dia mengatakan informasi yang disampaikan kepada publik harus memenuhi standar jurnalistik yang baik.
“Saya mohon tidak bias. Saya mohon pers menyampaikan ke publik dengan menjunjung tinggi prinsip etik dan jurnalistik yang baik. Semua harus kita penuhi,” kata Bagir memberikan keterangan pers, Selasa (18/3).
Dia menyadari, dalam kehidupan demokrasi yang bebas setiap orang termasuk pekerja pers boleh memiliki simpati terhadap politik.
“Tapi karena pekerjaan kita adalah pekerjaan profesional jurnalistik, saya mohon kecenderunan politik kita itu tidak mencederai hak rakyat mendapat informasi pers yang merupakan alat instrumen rakyat itu sendiri,” kata Bagir.
Karenanya, Bagir mengimbau agar wartawan dan perusahaan pers bersikap adil serta independen dalam memberitakan pemilu 2014.
Bagir berharap pers menempatkan dalam pikiran dan pekerjaan untuk tidak main-main dengan pemilu. “Artinya, tidak sekedar memberitakan, tapi sebagai orang yang mengemban misi (mensukseskan pemilu). Itu bentuk tanggungjawab kita,” katanya. (boy/jpnn)
