JAKARTA- Nazaruddin mulai mengeluarkan ‘nyanyian’ baru dari Singapura. Dalam pesan singkatnya, kepada sebuah media massa, dia menuding anggota Badan Anggaran Angelina Sondakh, I Wayan Koster, dan Mirwan Amir yang bermain dalam penganggaran proyek wisma atlet SEA Games yang bernilai Rp191 miliar.
“Yang bermain anggaran di Seskemenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster serta pemimpin Badan Anggaran, Pak Mirwan Amir, bukan saya,” demikian pengakuan Nazaruddin, seperti dimuat di media massa itu, kemarin (17/6).
Nazaruddin juga menyatakan, dia akan membuka semuanya karena tak ingin difitnah dan menjadi bagian dari apa yang disebutnya sebagai rekayasa. Menurut anggota Komisi VII DPR ini, Angelina sudah menyampaikan seluruh fakta kepada Tim Pencari Fakta (TPF) PD, di antaranya Jafar Hafsah, Max Sopacua, Benny K Harman, Edi Sitanggang, dan Ruhut Sitompul.
Uang yang diduga suap, kata Nazaruddin, berasal dari Wayan Koster dan Angelina, yang kemudian diserahkan kepada Mirwan Amir. “Sama Mirwan Amir dibagi-bagi kepada pimpinan Banggar (Badan Anggaran). Itu penjelasan dia (Angelina) di depam tim TPF,” ujarnya.
Sementara itu, anggota TPF yang juga Jubir PD Ruhut Sitompul langsung membantah pernyataan Nazaruddin itu. Dia menegaskan, tidak pernah mengetahui adanya kesaksian Angelina Sondakh yang menyebut ada aliran uang ke Wakil Ketua Badan Anggaran, Mirwan Amir dan anggota Badan Anggaran I Wayan Koster sebagaimana disebutkan oleh Nazaruddin.
Ruhut sebelumnya disebut-sebut juga oleh M Nazaruddin mengetahui hal tersebut. “Saya tidak ikut pertemuannya jadi mana saya tahu,” elaknya.
Sementara itu Partai Demokrat buru-buru menyatakan siap memberi bantuan hukum kepada Nazaruddin jika tba di Indonesia.(dil/jpnn)