26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Johan Budi SP: Pak Ruqi Bisa, Seno Nggak Tahu

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon Pelaksana Tugas (Plt.) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara mengenai sosok Taufiqurahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. 

Sama seperti Johan, mereka berdua adalah orang yang dipercaya Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK pascadiberhentikannya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Mengenai Ruki, Johan mengaku tidak ada keberatan dengan sosok pensiunan polisi itu. Pasalnya, mantan anggota legislatif era Orde Baru itu pernah menjadi pimpinan KPK.

“Kalau Pak Ruki kan pernah jadi pimpinan KPK, saya dan Pak Ruki tentu paham kondisi KPK,” kata Johan di KPK, Kamis (19/2) dini hari.

Untuk diketahui, Ruki adalah Ketua KPK sejak dibentuknya lembaga itu pada tahun 2003 sampai tahun 2007. Johan sendiri masuk ke KPK pada tahun 2006.

Sedangkan mengenai Seno Adji, Johan mengaku sudah mengenalnya lama sebagai pakar hukum. Namun, dia tidak bisa berbicara banyak tentang kemampuan akademisi Universitas Indonesia itu.

“Jadi kalau saya pribadi bisa kerja dengan Pak Ruki, tapi kalo Seno gak tahu. Saya kenal tapi kan belum pernah kerja bareng,” ucap mantan wartawan ini. (dil/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon Pelaksana Tugas (Plt.) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara mengenai sosok Taufiqurahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. 

Sama seperti Johan, mereka berdua adalah orang yang dipercaya Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK pascadiberhentikannya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Mengenai Ruki, Johan mengaku tidak ada keberatan dengan sosok pensiunan polisi itu. Pasalnya, mantan anggota legislatif era Orde Baru itu pernah menjadi pimpinan KPK.

“Kalau Pak Ruki kan pernah jadi pimpinan KPK, saya dan Pak Ruki tentu paham kondisi KPK,” kata Johan di KPK, Kamis (19/2) dini hari.

Untuk diketahui, Ruki adalah Ketua KPK sejak dibentuknya lembaga itu pada tahun 2003 sampai tahun 2007. Johan sendiri masuk ke KPK pada tahun 2006.

Sedangkan mengenai Seno Adji, Johan mengaku sudah mengenalnya lama sebagai pakar hukum. Namun, dia tidak bisa berbicara banyak tentang kemampuan akademisi Universitas Indonesia itu.

“Jadi kalau saya pribadi bisa kerja dengan Pak Ruki, tapi kalo Seno gak tahu. Saya kenal tapi kan belum pernah kerja bareng,” ucap mantan wartawan ini. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/