Sementara itu, sekitar pukul 22.00 semalam, sejumlah warga dari banjar Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem mulai ramai turun dari lereng Gunung Agung. Mereka sudah membawa pakaian dengan menggunakan kendaraan. Ada yang bawa sepeda motor dan mobil.
“Ramai sekali di jalan. Banyak warga dari Lebih yang datang,” kata Suwet, warga Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.
Menurutnya, warga dari yang datang itu berbaur dengan penduduk setempat. Sedangkan warga Muncan sendiri tidak berani tidur melihat situasi seperti itu. “Polisi masih mengecek ke Lebih. Sedangkan beberapa warga Muncan juga tetap berjaga-jaga,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Express, beberapa di sekitar Gunung Agung juga sudah mengalami hujan abu seperti di Desa Taman Darma dan Yeha. (bx/wan/yes/yes/jpr)
Sementara itu, sekitar pukul 22.00 semalam, sejumlah warga dari banjar Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem mulai ramai turun dari lereng Gunung Agung. Mereka sudah membawa pakaian dengan menggunakan kendaraan. Ada yang bawa sepeda motor dan mobil.
“Ramai sekali di jalan. Banyak warga dari Lebih yang datang,” kata Suwet, warga Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.
Menurutnya, warga dari yang datang itu berbaur dengan penduduk setempat. Sedangkan warga Muncan sendiri tidak berani tidur melihat situasi seperti itu. “Polisi masih mengecek ke Lebih. Sedangkan beberapa warga Muncan juga tetap berjaga-jaga,” katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Express, beberapa di sekitar Gunung Agung juga sudah mengalami hujan abu seperti di Desa Taman Darma dan Yeha. (bx/wan/yes/yes/jpr)
