25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anak Medan Raih Emas Pertama Wushu

JAKARTA-Cabang olahraga menunaikan janjinya untuk merebut dua emas yang dipertandingkan kemarin. Hebatnya lagi, emas pertama yang diraih dari cabang ini diciptakan oleh pewushu asal Sumut Heryanto dari nomor nanquan putra Di nomor tangan kosong ini, Heryanto mencatatkan nilai tertinggi dari keenam pesaingnya yakni 9,72. Heryanto mengaku akan mempersembahkan raihannya ini untuk sang kakak, Merryana.

“Ini cukup memuaskan. Penantian panjang untuk meraih emas akhirnya terbayar sekarang. Dari lima kali ikut SEA Games, ini emas pertama dari nan quan yang saya dapatkan,” tutur Heriyanto, Jumat (18/11).

Medali perak putra diraih atlet asal Vietnam, Quoc Khanh Pham dengan nilai 9,70, dan medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia, Peng Heng Kevan yang memperoleh nilai 9,69.
Malaysia meraih medali perak putri melalui wakilnya, Cheau Xuen Tai dengan torehan nilai 9,55. Kemudian atlet Brunei Darussalam, Faustina Woo Wai Sii meraih medali perunggu dengan nilai 9,48.

Satu emas lagi diraih Ivana Adelia Irmanto (Jogjakarta)di nomor nanquan putri. Ivana mendapat nilai tertinggi yakni 9,60. “Saya senang bisa meraih hasil terbaik hari ini dan ini merupakan emas pertama saya,” tutur Ivana.

Keberhasilan kedua pewushu ini sekaligus membayar kegagalan Indonesia pda nomor nanquan pada SEA Games Laos 2009 yang hanya mampu menghasilkan satu perak. Mereka pun memastikan target yang dicanangkan manajemen untuk menyapu emas pada hari pertama tercapai. Baik Heriyanto maupun Ivana, sebelumnya sempat khawatir karena tahu persaingan bakal ketat. Sebab, lawan yang dihadapi mayoritas adalah yang tampil di SEA Games Laos lalu.

Manajer tim Indonesia Nanang Soleh pun tak kalah gembira karena raihan di nomor Taolu ini membuat kerja timnya untuk menggapai target dari KONI semakin mudah. Dari 18 emas yang tersisa, Indonesia tinggal menambah tiga emas lagi untuk menunaikan tugas dari meraih lima emas Wushu.

Selain Nan Quan, wakil Indonesia juga turun di nomor taijiquan, pewushu Indonesia Lindswell untuk sementara mampu memimpin perolehan poin dengan 9,74. Dia akan bertanding memperebutkan medali emas pada hari ini melawan Shin Yii Ing (9,70 poin) asal Malaysia dan Wai Mar Tun Thein asal Mayanmar (9,68).

Untuk nomor tanding (Sanshou), Indonesia gagal meloloskan wakilnya satu wakilnya ke semifinal kelas 58 kg putri. Itu setelah Hotma Dearma Purba takluk atas wakil Vietnam. Thi Bich Nguyen di perempat final, kemarin.

Pada hari ini, akan dipertandingkan empat nomor final yang memperebutkan empat emas. diantaranya adalah taijiquan putra, changquan putra, taijijian putri, dan changquan putri. Sementara, untuk nomor shanshou akan kembali dipertandingkan penyisahan untuk kategori 52 kg putra, 56 kg putra, 60 kg putra, dan 65 kq putra. (aam/jpnn)

JAKARTA-Cabang olahraga menunaikan janjinya untuk merebut dua emas yang dipertandingkan kemarin. Hebatnya lagi, emas pertama yang diraih dari cabang ini diciptakan oleh pewushu asal Sumut Heryanto dari nomor nanquan putra Di nomor tangan kosong ini, Heryanto mencatatkan nilai tertinggi dari keenam pesaingnya yakni 9,72. Heryanto mengaku akan mempersembahkan raihannya ini untuk sang kakak, Merryana.

“Ini cukup memuaskan. Penantian panjang untuk meraih emas akhirnya terbayar sekarang. Dari lima kali ikut SEA Games, ini emas pertama dari nan quan yang saya dapatkan,” tutur Heriyanto, Jumat (18/11).

Medali perak putra diraih atlet asal Vietnam, Quoc Khanh Pham dengan nilai 9,70, dan medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia, Peng Heng Kevan yang memperoleh nilai 9,69.
Malaysia meraih medali perak putri melalui wakilnya, Cheau Xuen Tai dengan torehan nilai 9,55. Kemudian atlet Brunei Darussalam, Faustina Woo Wai Sii meraih medali perunggu dengan nilai 9,48.

Satu emas lagi diraih Ivana Adelia Irmanto (Jogjakarta)di nomor nanquan putri. Ivana mendapat nilai tertinggi yakni 9,60. “Saya senang bisa meraih hasil terbaik hari ini dan ini merupakan emas pertama saya,” tutur Ivana.

Keberhasilan kedua pewushu ini sekaligus membayar kegagalan Indonesia pda nomor nanquan pada SEA Games Laos 2009 yang hanya mampu menghasilkan satu perak. Mereka pun memastikan target yang dicanangkan manajemen untuk menyapu emas pada hari pertama tercapai. Baik Heriyanto maupun Ivana, sebelumnya sempat khawatir karena tahu persaingan bakal ketat. Sebab, lawan yang dihadapi mayoritas adalah yang tampil di SEA Games Laos lalu.

Manajer tim Indonesia Nanang Soleh pun tak kalah gembira karena raihan di nomor Taolu ini membuat kerja timnya untuk menggapai target dari KONI semakin mudah. Dari 18 emas yang tersisa, Indonesia tinggal menambah tiga emas lagi untuk menunaikan tugas dari meraih lima emas Wushu.

Selain Nan Quan, wakil Indonesia juga turun di nomor taijiquan, pewushu Indonesia Lindswell untuk sementara mampu memimpin perolehan poin dengan 9,74. Dia akan bertanding memperebutkan medali emas pada hari ini melawan Shin Yii Ing (9,70 poin) asal Malaysia dan Wai Mar Tun Thein asal Mayanmar (9,68).

Untuk nomor tanding (Sanshou), Indonesia gagal meloloskan wakilnya satu wakilnya ke semifinal kelas 58 kg putri. Itu setelah Hotma Dearma Purba takluk atas wakil Vietnam. Thi Bich Nguyen di perempat final, kemarin.

Pada hari ini, akan dipertandingkan empat nomor final yang memperebutkan empat emas. diantaranya adalah taijiquan putra, changquan putra, taijijian putri, dan changquan putri. Sementara, untuk nomor shanshou akan kembali dipertandingkan penyisahan untuk kategori 52 kg putra, 56 kg putra, 60 kg putra, dan 65 kq putra. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/