32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

TNI vs Polri, Prajurit Tewas Berpangkat Praka

Foto: Cecep M/Batam Pos/JPNN Petugas Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi di Markas Brimob terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11).
Foto: Cecep M/Batam Pos/JPNN
Petugas Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi di Markas Brimob terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11).

BATAM, SUMUTPOS.CO – Identitas korban yang tewas dalam aksi baku tembak antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu malam (19/11) mulai terkuak.

Berdasarkan laporan Batam Pos (Grup SUMUTPOS.CO), korban yang tewas adalah JK Marpaung dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka). Mayat prajurit 33 tahun itu masih berada di RSUD Embung Fatimah.

Praka JK Marpaung tewas tertembak sesaat setelah dirawat di instalasi gawat darurat IGD RS Embung Fatimah, Batam. Korban meninggal setelah mengalami pendarahan hebat dengan luka tembak di bagian dada dan pundak.

“Luka di bagian atas tubuh,” kata seorang medis yang minta identitasnya dirahasiakan.

Belum ada konfirmasi resmi terkait dengan jumlah korban dalam aksi baku tembak. Media di Batam masih menunggu keterangan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman yang menggelar rapat mendadak di Mapolda Kepuluaan Riau di Batam, Kamis (20/11).

Rapat ini sebagai tindak lanjut dari ketegangan yang terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11). (spt/awa/jpnn)

Foto: Cecep M/Batam Pos/JPNN Petugas Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi di Markas Brimob terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11).
Foto: Cecep M/Batam Pos/JPNN
Petugas Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi di Markas Brimob terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11).

BATAM, SUMUTPOS.CO – Identitas korban yang tewas dalam aksi baku tembak antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu malam (19/11) mulai terkuak.

Berdasarkan laporan Batam Pos (Grup SUMUTPOS.CO), korban yang tewas adalah JK Marpaung dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka). Mayat prajurit 33 tahun itu masih berada di RSUD Embung Fatimah.

Praka JK Marpaung tewas tertembak sesaat setelah dirawat di instalasi gawat darurat IGD RS Embung Fatimah, Batam. Korban meninggal setelah mengalami pendarahan hebat dengan luka tembak di bagian dada dan pundak.

“Luka di bagian atas tubuh,” kata seorang medis yang minta identitasnya dirahasiakan.

Belum ada konfirmasi resmi terkait dengan jumlah korban dalam aksi baku tembak. Media di Batam masih menunggu keterangan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman yang menggelar rapat mendadak di Mapolda Kepuluaan Riau di Batam, Kamis (20/11).

Rapat ini sebagai tindak lanjut dari ketegangan yang terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11). (spt/awa/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/