25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bertemu di Pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10, Jokowi Ajak Elon Musk Investasi Digital

BALI, SUMUTPOS.CO – CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Bali. Pertemuan itu, terjadi di sela acara pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10.

Jokowi dan Elon antara lain membahas akselerasi transformasi digital di Indonesia hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi Elon atas keikutsertaannya sebagai pembicara di forum tersebut dan membahas pentingnyan

pengelolaan air. Selain itu juga mengundangnya untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia.

“Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia,” ujar Jokowi.

Terkait dengan kerja sama Starlink yang telah berjalan, dia berharap Starlink dapat bersinergi dengan penyedia internet di Indonesia. Diantaranya untuk menyediakan akses internet yang terjangkau, mengutamakan perlindungan konsumen, dan memberikan harga yang lebih murah untuk penggunaan layanan publik termasuk di puskesmas hingga sekolah terpencil di Indonesia.

Elon menyatakan kehormatannya bisa berpartisipasi dalam forum tersebut dan merasa senang bisa berada di Bali. “Kami berharap dapat menyediakan konektivitas Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” katanya.

Sementara pertemuan dangan Prabowo berlangsung Minggu Malam. Pada kesempatan tersebut, Prabowo hadir bersama beberapa rekannya. Seperti pendiri Recapital Rosan Roeslani, Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie, dan politisi sekaligus pengusaha, Maruarar Sirait.

Pertemuan berlangsung hangat. Prabowo dan Elon beserta tamu undangan lainnya kompak mengenakan batik. Elon sendiri memakai batik bomba asal Sulawesi Tengah saat makan malam bersama Prabowo yang saat itu juga mengenakan batik berwarna coklat.

Anindya menyebut, banyak hal yang dibahas antara Prabowo dan Elon Musk dalam pertemuan itu. Salah satunya terkait potensi kerja sama di pemerintahan Prabowo mendatang. Apalagi, Elon memiliki perusahaan besar. “Banyak yang dibahas Pak Prabowo dengan Elon. Terkait potensi kerja sama investasi perusahaan raksasa milik Elon dengan Indonesia,” ungkapnya.

Anindya berharap, rencana kerja sama antara Prabowo dan Elon Musk bisa membawa dampak yang baik di masa depan. “Semoga pertemuan ini akan berlanjut dengan kerja sama yang baik di masa mendatang, yang berdampak baik bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, terkait teknologi Starlink milik Elon Musk yang baru diluncurkan. Kementerian Kesehatan telah memulai uji coba teknologi internet kecepatan tinggi itu. Untuk tahap awal, pengujian berlangsung di tiga lokasi yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan uji coba koneksi internet Starlink telah berlangsung dengan baik. Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik. Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.

Dari hasil uji coba ini, dia optimistis ke depan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat dapat saling terhubung, sehingga layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain. “Kita memang memiliki 10.000 Puskesmas yang sekarang kita digitalisasi, agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” katanya.

Chief of DTO Kemenkes Setiaji mengatakan penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif. Artinya dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. “Saat ini layanan kesehatan banyak dinikmati di wilayah perkotaan. Isunya terkait akses internet, sehingga nanti masyarakat khususnya yang ada di remote area bisa menggunakan akses internet untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji. (lyn/far/jpg)

BALI, SUMUTPOS.CO – CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Bali. Pertemuan itu, terjadi di sela acara pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10.

Jokowi dan Elon antara lain membahas akselerasi transformasi digital di Indonesia hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi Elon atas keikutsertaannya sebagai pembicara di forum tersebut dan membahas pentingnyan

pengelolaan air. Selain itu juga mengundangnya untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia.

“Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia,” ujar Jokowi.

Terkait dengan kerja sama Starlink yang telah berjalan, dia berharap Starlink dapat bersinergi dengan penyedia internet di Indonesia. Diantaranya untuk menyediakan akses internet yang terjangkau, mengutamakan perlindungan konsumen, dan memberikan harga yang lebih murah untuk penggunaan layanan publik termasuk di puskesmas hingga sekolah terpencil di Indonesia.

Elon menyatakan kehormatannya bisa berpartisipasi dalam forum tersebut dan merasa senang bisa berada di Bali. “Kami berharap dapat menyediakan konektivitas Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” katanya.

Sementara pertemuan dangan Prabowo berlangsung Minggu Malam. Pada kesempatan tersebut, Prabowo hadir bersama beberapa rekannya. Seperti pendiri Recapital Rosan Roeslani, Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie, dan politisi sekaligus pengusaha, Maruarar Sirait.

Pertemuan berlangsung hangat. Prabowo dan Elon beserta tamu undangan lainnya kompak mengenakan batik. Elon sendiri memakai batik bomba asal Sulawesi Tengah saat makan malam bersama Prabowo yang saat itu juga mengenakan batik berwarna coklat.

Anindya menyebut, banyak hal yang dibahas antara Prabowo dan Elon Musk dalam pertemuan itu. Salah satunya terkait potensi kerja sama di pemerintahan Prabowo mendatang. Apalagi, Elon memiliki perusahaan besar. “Banyak yang dibahas Pak Prabowo dengan Elon. Terkait potensi kerja sama investasi perusahaan raksasa milik Elon dengan Indonesia,” ungkapnya.

Anindya berharap, rencana kerja sama antara Prabowo dan Elon Musk bisa membawa dampak yang baik di masa depan. “Semoga pertemuan ini akan berlanjut dengan kerja sama yang baik di masa mendatang, yang berdampak baik bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, terkait teknologi Starlink milik Elon Musk yang baru diluncurkan. Kementerian Kesehatan telah memulai uji coba teknologi internet kecepatan tinggi itu. Untuk tahap awal, pengujian berlangsung di tiga lokasi yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan uji coba koneksi internet Starlink telah berlangsung dengan baik. Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik. Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.

Dari hasil uji coba ini, dia optimistis ke depan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat dapat saling terhubung, sehingga layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain. “Kita memang memiliki 10.000 Puskesmas yang sekarang kita digitalisasi, agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” katanya.

Chief of DTO Kemenkes Setiaji mengatakan penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif. Artinya dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. “Saat ini layanan kesehatan banyak dinikmati di wilayah perkotaan. Isunya terkait akses internet, sehingga nanti masyarakat khususnya yang ada di remote area bisa menggunakan akses internet untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji. (lyn/far/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/