JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelantikan presiden dan Wakil presiden Jokowi-Jk turut dihadiri oleh banyak tamu negara. Tercatat ada 17 tamu negara yang hadir dalam prosesi pelantikan presiden ke tujuh itu.
Hebatnya, sebagian besar mereka adalah orang nomor satu di negaranya. Di antaranya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunie Darussalam, Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry .
Dalam keterangannya setelah mengikuti acara pelantikan itu, empat tamu kehormatan negara itu mengungkapkan optimisnya kepada Jokowi-JK. Mereka berharap di tangan presiden ke tujuh, Indonesia akan lebih maju.
PM Malaysia Dato Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Dia percaya dan yakin, bahwa kepemimpinan keduanya akan dapat makin memajukan dan memantapkan hubungan Malaysia dan Indonesia.
Najib juga yakin kalau kedua pemimpin memahami betapa penting hubungan Malaysia dan Indonesia agar tetap terjalin dengan baik.
“Saya percaya, kami (bisa) terus bekerjasama bagi terbinanya hubungan baik Malaysia dan Indonesia,” kata Najib usai menghadiri acara pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres JK di gedung DPR/MPR Jakarta, kemarin (20/10)
Keyakinan juga datang dari Sultan Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah. Dia berharap dengan terpilihnya Jokowi-JK bisa menambah dekat hubungan antara Brunei dan Indonesia. “Harapannya hubungan dua negara akan semakin erat,” paparnya.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott menilai bahwa pelantikan presiden ke tujuh ini berbeda dengan pelantikan sebelumnya. Menurut dia, rakyat Indonesia sangat antusias menyambut dua orang yang memenangkan pemilu Indonesia itu. “Ada kebangkitan dan antusiasme dari Warga Indonesia,” jelasnya di Kompleks DPR kemarin.
Menurut dia, Indonesia selama ini memiliki pemimpin negara yang hebat. Salah satunya adalah presiden keenam Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, dia juga memuji setinggi langit Jokowi. Menurut dia pria kelahiran Solo itu merupakan presiden muda yang akan memberikan era baru bagi Indonesia. “Dia akan membawa era baru bagi Indonesia,” paparnya.
Tak hanya negara tetangga, salah satu tamu penting yang datang adalah perwakilan dari Negara Rusia. Dalam acara pelantikan itu, Rusia diwakili oleh Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov. Dia berharap Jokowi segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Sehingga kami bisa memulia bekerja sama di dalam berbagai bidang,” tuturnya.
Menurut Manturov, hubungan Indonesia dan Rusia selama ini sangat baik. Namun dia yakin peluang untuk meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara sangat besar.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga berminat mengembangkan teknologi dari Rusia. “Salah satunya untuk industri nikel,” ucapnya. (aph/dyn/end)