Presiden Indonesia, Joko Widowo (kelima dari kiri) bersama ibu negara lady Ariana (kelima dari kanan), dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat dari kanan) dan istrinya Mufidah Kalla (ketiga dari kiri kanan), beserta Presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri), ibu negara sebelumnya Ani Yudhoyono (kiri), Wakil Presiden Boediono (kedua dari kanan) and istrinya Herawati (kanan), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (keempat dari kiri) dan istrinya Futri Zulya Safitry (ketiga dari kiri), berpose untuk para fotografer usai pelantikan di gedung DPR RI di Jakarta 20 Oktober 2014.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pidato perdana Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden RI berlangsung singkat. Namun, banyak pihak yang memberikan apresiasi positif atas pidato itu. Termasuk tokoh dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP).
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto yang menyaksikan dan mendengarkan langsung pidato Jokowi langsung memberi pujian. Menurut dia, sebagai kata pembuka untuk seorang pemimpin negara, Jokowi telah menyampaikan pernyataan yang positif.
“Pidatonya sangat bagus, terutama konsep trisakti Bung Karno, yakni politik, ekonomi berdikari, dan pribadi di bidang kebudayaan,” ujar Prabowo setelah menghadiri langsung pengambilan sumpah janji dan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di gedung DPR/MPR, Jakarta, kemarin (20/10).
Rival politik Jokowi dalam Pemilu Presiden 2014 itu menyatakan, pidato Jokowi menggelorakan kembali semangat trisakti yang dulu dikumandangkan sosok Bung Karno, sang proklamator RI. Prabowo menilai rencana Jokowi mewujudkan daulat di bidang politik, ekonomi, dan budaya layak didukung elemen masyarakat serta kelompok mana pun.
Saat ditanya soal posisi pemerintah, dalam hal ini Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan KMP, Prabowo memastikan, tidak akan ada upaya untuk menjatuhkan Jokowi. Menurut dia, sebaiknya pemikiran itu tidak diapungkan lagi. Justru, KMP mendukung Jokowi agar bisa bekerja dengan maksimal. “Kami beri kesempatan beliau untuk bekerja. Saya kira ini budaya kita,” tegasnya.
Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie juga memberikan pujian terhadap pidato Jokowi. Menurut Ical, sapaan akrab Aburizal, pidato yang disampaikan Jokowi adalah pernyataan yang bagus. Tugas selanjutnya bagi Jokowi adalah mewujudkan isi dalam pidato itu, termasuk janji-janji kampanye yang pernah dia ucapkan.
Anggota Majelis Syura DPP Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai pidato Jokowi mampu membangkitkan spirit baru bagi masyarakat Indonesia. Namun, seperti halnya Ical, Tifatul juga berharap Jokowi segera mewujudkan janji-janji politik melalui pemerintahannya. “Yang ditunggu orang saat ini adalah gebrakan pemerintahan Jokowi. Kita tunggu seperti apa gebrakannya,” tutur Tifatul.
Dalam pidato perdananya sebagai presiden RI, Jokowi hanya menyampaikan pernyataan selama kurang lebih sepuluh menit. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya pembangunan trisakti Bung Karno. Jokowi juga bertekad mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. (bay/c9/tom/jpnn/rbb)
