25 C
Medan
Sunday, December 15, 2024
spot_img

Lafarge Indonesia Serahkan Beasiswa kepada 400 Siswa-Siswi dari Lhoknga dan Leupung

Foto: Istimewa Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada salah satu perwakilan penerima beasiswa. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa. Acara penyerahan beasiswa ini berlangsung di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.
Foto: Istimewa
Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada salah satu perwakilan penerima beasiswa. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa. Acara penyerahan beasiswa ini berlangsung di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari komitmennya dalam dunia pendidikan, Lafarge Indonesia melalui program Lafarge Scholarship 2015 kembali menyediakan 400 beasiswa kepada siswa siswi dari kecamatan Lhoknga dan Leupung di Kabupaten Aceh Besar. Para penerima beasiswa ini terdiri atas siswa-siswi SMP atau sederajat, SMA atau sederajat, mahasiswa dan para santri Dayah Salafiah.

Beasiswa ini secara resmi diserahkan oleh Antony Ricolfi, Country CEO Lafarge Indonesia dalam sebuah upacara yang berlangsung di SMAN 1 Lhoknga, pada 20 Mei 2015.

“Pendidikan merupakan salah satu dari empat bidang utama yang menjadi fokus program pemberdayaan masyarakat dalam program CSR Lafarge Indonesia,” ujar Antony Ricolfi . “Kami telah melihat dampak positif pada para penerimanya,” lanjutnya. Ia menjelaskan bahwa pencapaian akademis mereka meningkat dari tahun sebelumnya.

Antony Ricolfi menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat. Ia percaya, dari generasi muda yang terdidik, akan tumbuh sebuah masyarakat yang kuat, dan mandiri baik secara sosial maupun finansial.

Foto: Istimewa Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi berfoto bersama para perwakilan penerima beasiswa dalam acara penyerahan Beasiswa program Beasiswa Lafarge 2015, di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.  Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa.
Foto: Istimewa
Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi berfoto bersama para perwakilan penerima beasiswa dalam acara penyerahan Beasiswa program Beasiswa Lafarge 2015, di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa.

Bantuan beasiswa tahun ini diberikan kepada 125 pelajar tingkat SMP/sederajat, 125 pelajar tingkat SMA/sederajat, 50 santri dayah salafiah dan 100 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dari kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung. Adapun nilai beasiswa yang diberikan adalah sebesar Rp 700,000 untuk tingkat SMP/sederajat, Rp 1,000,000 untuk SMA/sederajat, Rp 1,450,000 untuk dayah salafiah dan Rp 2,000,000 untuk mahasiswa.

“Saya sangat yakin bahwa dengan hasil positif yang telah dicapai dari beasiswa ini, akan memberikan peningkatan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung dan ini pula yang ingin sekali kami capai melalui program CSR kami,” ujar Antony Ricolfi.

Lafarge Indonesia telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemuka masyarakat untuk sebuah program Pengembangan Masyarakat sebagai inisiatif Corporate Social Responsibility sejak tahun 2009. Bidang utama yang menjadi fokus perusahaan dalam menjalankan program ini adalah : pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan social/keagamaan. Dalam menjalankan programnya, perusahaan telah menjalin kemitraan yang strategis dan baik dengan Steering Committee yang terdiri atas unsur pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Camat dari dua Kecamatan, Lhoknga dan Leupung dan para pemuka masyarakat yaitu Imeum Mukim dan Ketua Forum Keuchik dari dua kecamatan.

Di bidang pendidikan, sejak pencanangan program tersebut, telah banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan. (rel/mea)

Foto: Istimewa Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada salah satu perwakilan penerima beasiswa. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa. Acara penyerahan beasiswa ini berlangsung di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.
Foto: Istimewa
Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada salah satu perwakilan penerima beasiswa. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa. Acara penyerahan beasiswa ini berlangsung di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari komitmennya dalam dunia pendidikan, Lafarge Indonesia melalui program Lafarge Scholarship 2015 kembali menyediakan 400 beasiswa kepada siswa siswi dari kecamatan Lhoknga dan Leupung di Kabupaten Aceh Besar. Para penerima beasiswa ini terdiri atas siswa-siswi SMP atau sederajat, SMA atau sederajat, mahasiswa dan para santri Dayah Salafiah.

Beasiswa ini secara resmi diserahkan oleh Antony Ricolfi, Country CEO Lafarge Indonesia dalam sebuah upacara yang berlangsung di SMAN 1 Lhoknga, pada 20 Mei 2015.

“Pendidikan merupakan salah satu dari empat bidang utama yang menjadi fokus program pemberdayaan masyarakat dalam program CSR Lafarge Indonesia,” ujar Antony Ricolfi . “Kami telah melihat dampak positif pada para penerimanya,” lanjutnya. Ia menjelaskan bahwa pencapaian akademis mereka meningkat dari tahun sebelumnya.

Antony Ricolfi menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat. Ia percaya, dari generasi muda yang terdidik, akan tumbuh sebuah masyarakat yang kuat, dan mandiri baik secara sosial maupun finansial.

Foto: Istimewa Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi berfoto bersama para perwakilan penerima beasiswa dalam acara penyerahan Beasiswa program Beasiswa Lafarge 2015, di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015.  Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa.
Foto: Istimewa
Country Chief Executive Officer Lafarge Indonesia, Antony Ricolfi berfoto bersama para perwakilan penerima beasiswa dalam acara penyerahan Beasiswa program Beasiswa Lafarge 2015, di SMAN 1 Lhoknga pada tanggal 20 Mei 2015. Melalui program Beasiswa Lafarge 2015, Lafarge Indonesia menyerahkan sebanyak 400 beasiswa kepada para siswa dan siswi dari tingkat SMP, SMA dan dayah salafiah serta mahasiswa.

Bantuan beasiswa tahun ini diberikan kepada 125 pelajar tingkat SMP/sederajat, 125 pelajar tingkat SMA/sederajat, 50 santri dayah salafiah dan 100 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dari kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung. Adapun nilai beasiswa yang diberikan adalah sebesar Rp 700,000 untuk tingkat SMP/sederajat, Rp 1,000,000 untuk SMA/sederajat, Rp 1,450,000 untuk dayah salafiah dan Rp 2,000,000 untuk mahasiswa.

“Saya sangat yakin bahwa dengan hasil positif yang telah dicapai dari beasiswa ini, akan memberikan peningkatan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di kecamatan Lhoknga dan kecamatan Leupung dan ini pula yang ingin sekali kami capai melalui program CSR kami,” ujar Antony Ricolfi.

Lafarge Indonesia telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemuka masyarakat untuk sebuah program Pengembangan Masyarakat sebagai inisiatif Corporate Social Responsibility sejak tahun 2009. Bidang utama yang menjadi fokus perusahaan dalam menjalankan program ini adalah : pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan social/keagamaan. Dalam menjalankan programnya, perusahaan telah menjalin kemitraan yang strategis dan baik dengan Steering Committee yang terdiri atas unsur pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Camat dari dua Kecamatan, Lhoknga dan Leupung dan para pemuka masyarakat yaitu Imeum Mukim dan Ketua Forum Keuchik dari dua kecamatan.

Di bidang pendidikan, sejak pencanangan program tersebut, telah banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/