25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Awas Tertipu Info CASN di Medsos, Kroscek di Portal BKN dan Instansi Terkait

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sejak Rabu (19/9) malam, informasi seputar formasi CASN melalui grup-grup WhatsApp dan media sosial lainnya sudah beredar luas. Seperti formasi atau kebutuhan di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Pemkab Bekasi, dan formasi di berbagai kementerian atau lembaga negara.

Dalam format formasi juga terlihat jelas berapa kebutuhan per masing-masing instansi sesuai kualifikasi pendidikan. Baik di tingkat pusat sampai instansi daerah yang memang dibutuhkan dalam penerimaan pegawai tahun ini. Bahkan pada Jumat kemarin pun, info lowongan CPNS di berbagai instansi baik pusat dan daerah, makin banyak beredar sesuai formasi yang dibutuhkan instansi bersangkutan.

Menyikapi ini, BKN meminta masyarakat mengkroscek info tersebut pada website sscn.bkn.go.id ataupun portal masing-masing instansi sebagai upaya mengantisipasi kekeliruan informasi seputar rekrutmen CASN, sebelum melakukan pendaftaran. “Untuk informasi yang lebih akurat, biasanya diumumkan di website sscn.bkn.go.id dan di portal instansi masing-masing. Kami tidak bisa mengklaim apakah info CPNS yang sudah beredar luas di jejaring social manapun, adalah formasi valid sesuai kebutuhan instansi bersangkutan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan, English Nainggolan, Jumat (21/9).

Apalagi, kata dia, sejauh ini pihaknya belum menerima salinan ataupun tembusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi, soal formasi CASN 2018 yang dibutuhkan pada wilayah kerja mereka. “Kami baru cuma mendapat info bahwa ada kabupaten/kota di Sumut yang menerima (formasi) dan masih banyak juga yang belum dapat. Untuk rinciannya, kami memang belum ada pegang,” katanya.

Biasanya, menurut Nainggolan, website sscn.bkn.go.id dan portal instansi masing-masing ada memuat soal informasi penerimaan pegawai jika memang instansi tersebut ada menerima lowongan pegawai. “Artinya, jangan mudah percaya dan tertipu perlulah untuk dipastikan lagi,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip mengakui, formasi CASN untuk Sumut sedang diverifikasi Kemenpan RB. Pihaknya akan segera mengumumkan kebutuhan pegawai tersebut setelah menerima resmi surat soal formasi dari pusat. “Informasinya di sejumlah kementerian atau lembaga, pendaftaran akan dimulai pada 26 September. Mudah-mudahan sebelum tanggal itu formasi untuk Sumut sudah dikirim dan selesai diverifikasi,” katanya.

Adapun kuota CASN 2018 yang dikirimkan BKD Setdaprovsu ke Kemenpan RB sebanyak 1.242. Berdasarkan jumlah tersebut, alokasi CASN terdiri dari; guru sebanyak 892 orang; tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. “Kuota secara gelondongan yang kita usulkan supaya direvisi ini agar jelas kualifikasi pendidikan dengan formasi yang dibutuhkan. Sehingga nantinya pelamar tidak bingung ketika ingin mendaftar kemana,” katanya. (prn)

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sejak Rabu (19/9) malam, informasi seputar formasi CASN melalui grup-grup WhatsApp dan media sosial lainnya sudah beredar luas. Seperti formasi atau kebutuhan di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Pemkab Bekasi, dan formasi di berbagai kementerian atau lembaga negara.

Dalam format formasi juga terlihat jelas berapa kebutuhan per masing-masing instansi sesuai kualifikasi pendidikan. Baik di tingkat pusat sampai instansi daerah yang memang dibutuhkan dalam penerimaan pegawai tahun ini. Bahkan pada Jumat kemarin pun, info lowongan CPNS di berbagai instansi baik pusat dan daerah, makin banyak beredar sesuai formasi yang dibutuhkan instansi bersangkutan.

Menyikapi ini, BKN meminta masyarakat mengkroscek info tersebut pada website sscn.bkn.go.id ataupun portal masing-masing instansi sebagai upaya mengantisipasi kekeliruan informasi seputar rekrutmen CASN, sebelum melakukan pendaftaran. “Untuk informasi yang lebih akurat, biasanya diumumkan di website sscn.bkn.go.id dan di portal instansi masing-masing. Kami tidak bisa mengklaim apakah info CPNS yang sudah beredar luas di jejaring social manapun, adalah formasi valid sesuai kebutuhan instansi bersangkutan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan, English Nainggolan, Jumat (21/9).

Apalagi, kata dia, sejauh ini pihaknya belum menerima salinan ataupun tembusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi, soal formasi CASN 2018 yang dibutuhkan pada wilayah kerja mereka. “Kami baru cuma mendapat info bahwa ada kabupaten/kota di Sumut yang menerima (formasi) dan masih banyak juga yang belum dapat. Untuk rinciannya, kami memang belum ada pegang,” katanya.

Biasanya, menurut Nainggolan, website sscn.bkn.go.id dan portal instansi masing-masing ada memuat soal informasi penerimaan pegawai jika memang instansi tersebut ada menerima lowongan pegawai. “Artinya, jangan mudah percaya dan tertipu perlulah untuk dipastikan lagi,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip mengakui, formasi CASN untuk Sumut sedang diverifikasi Kemenpan RB. Pihaknya akan segera mengumumkan kebutuhan pegawai tersebut setelah menerima resmi surat soal formasi dari pusat. “Informasinya di sejumlah kementerian atau lembaga, pendaftaran akan dimulai pada 26 September. Mudah-mudahan sebelum tanggal itu formasi untuk Sumut sudah dikirim dan selesai diverifikasi,” katanya.

Adapun kuota CASN 2018 yang dikirimkan BKD Setdaprovsu ke Kemenpan RB sebanyak 1.242. Berdasarkan jumlah tersebut, alokasi CASN terdiri dari; guru sebanyak 892 orang; tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. “Kuota secara gelondongan yang kita usulkan supaya direvisi ini agar jelas kualifikasi pendidikan dengan formasi yang dibutuhkan. Sehingga nantinya pelamar tidak bingung ketika ingin mendaftar kemana,” katanya. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/