ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/15
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (keempat kiri), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (ketiga kiri), KSAD Jenderal TNI Mulyono (tengah), Mentan Amran Sulaiman (ketiga kanan), Menlu Retno Marsudi (kedua kanan), KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan) menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/12). Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim, serta meminta TNI tidak terlibat dalam politik praktis.
Foto: ADEK BERRY/AFP Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya tidak membuat kegaduhan dan bekerja sesuai konstitusi.
Atas kejadian itu, Gatot melalui ajudannya telah melapor kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkopolhukam Wiranto serta berkirim surat kepada Jenderal Dunford. Gatot dan pemerintah masih menunggu penjelasan AS atas insiden ini.
Namun, Panglima TNI yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 itu memutuskan tak akan berangkat ke AS sampai ada penjelasan resmi soal larangannya memasuki negeri yang kini dipimpin Donald Trump itu. “Panglima memutuskan tidak akan menghadiri undangan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sampai ada penjelasan resmi melalui pihak pemerintah Amerika Serikat,” kata Wuryanto.(boy/jpnn)
Foto: ADEK BERRY/AFP Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya tidak membuat kegaduhan dan bekerja sesuai konstitusi.
Atas kejadian itu, Gatot melalui ajudannya telah melapor kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkopolhukam Wiranto serta berkirim surat kepada Jenderal Dunford. Gatot dan pemerintah masih menunggu penjelasan AS atas insiden ini.
Namun, Panglima TNI yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 itu memutuskan tak akan berangkat ke AS sampai ada penjelasan resmi soal larangannya memasuki negeri yang kini dipimpin Donald Trump itu. “Panglima memutuskan tidak akan menghadiri undangan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sampai ada penjelasan resmi melalui pihak pemerintah Amerika Serikat,” kata Wuryanto.(boy/jpnn)