JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua DPR Setya Novanto, memberikan kabar gembira kepada seluruh anggota DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai legislator, terutama dalam mendukung misi pemerintah melaksanakan politik luar negeri.
“Terkait peran diplomasi parlemen perkenankan kami menyampaikan bahwa pimpinan telah melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah khususnya kemenlu, mengenai rencana untuk menerbitkan paspor dipolamtik bagi para anggota DPR, guna memfasilitasi tugas dan misi diplomatik para anggota,” kata Novanto dalam pidatonya di gedung DPR, Senin (23/3).
Peran DPR dalam membantu pemerintah menurutnya secara tegas dan spesifik termaktub dalam Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), yang mengamanatkan bahwa pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR dilaksanakan dalam kerangka mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri.
“Kami ingin menegaskan di sini bahwa diplomasi parlemen cenderung semakin penting dalam memajukan kepentingan nasional. Dalam beberapa hal, komunikasi politik anggota parlemen antarbangsa memiliki dampak positif dalam pengelolaan masalah hubungan internasional,” jelasnya.
Inilah menurut Novanto, yang menjadi alasan kenapa anggota DPR diberikan paspor diplomatik, sebagaimana kesepakatan DPR dan pemerintah. Selain itu, pada kesempatan itu Novanto juga menyinggung soal tugas legislasi DPR dalam menyelesaikan sejumlah RUU yang sudah masuk prioritas program legislasi nasional.
Terkait dengan fenomena depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi akhir-akhir ini, Novanto menegaskan bahwa DPR meminta perhatian pemerintah mengambil langkah konkret untuk mengontrol pergerakan nilai rupiah agar tidak terpuruk.
“Rupiah tentu harus menjadi tuan di negeri sendiri, segala potensi yang mengancam stabilitas rupiah perlu ditangani secara menyeluruh,” pungkasnya. (fat/jpnn)
