29.4 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Dua Tersangka Rusuh Tolikara Baru Diungkap Besok

Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).
Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG
Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Papua akhirnya menetapkan dua tersangka yang melakukan penyerangan saat Salat Idul Firi, Jumat (17/7), di Tolikara, Papua.

Kepala Polda Papua Irjen Yotje Mende kedua tersangka dijerat karena diduga sebagai provokator. “Sudah ada dua tersangka yang menjadi provokator atau orang yang menyuruh melakukan penyerangan,” kata Yotje saat dihubungi wartawan, Kamis (23/7).

Namun demikian, Yotje masih merahasiakan nama tersangka. Yang pasti, kata Yotje, pihaknya akan segera melakukan penangkapan terhadap dua tersangka. “Nama tersangka masih dirahasiakan karena eksekusi penangkapan baru akan dilakukan besok,” katanya.

Menurut dia, awalnya penangkapan direncanakan hari ini. Namun, karena situasi belum memungkinkan makanya baru akan dilakukan besok hari. “Dengan mengedepankan tindakan persuasif,” kata jenderal bintang dua ini. (boy/jpnn)

Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).
Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG
Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Papua akhirnya menetapkan dua tersangka yang melakukan penyerangan saat Salat Idul Firi, Jumat (17/7), di Tolikara, Papua.

Kepala Polda Papua Irjen Yotje Mende kedua tersangka dijerat karena diduga sebagai provokator. “Sudah ada dua tersangka yang menjadi provokator atau orang yang menyuruh melakukan penyerangan,” kata Yotje saat dihubungi wartawan, Kamis (23/7).

Namun demikian, Yotje masih merahasiakan nama tersangka. Yang pasti, kata Yotje, pihaknya akan segera melakukan penangkapan terhadap dua tersangka. “Nama tersangka masih dirahasiakan karena eksekusi penangkapan baru akan dilakukan besok,” katanya.

Menurut dia, awalnya penangkapan direncanakan hari ini. Namun, karena situasi belum memungkinkan makanya baru akan dilakukan besok hari. “Dengan mengedepankan tindakan persuasif,” kata jenderal bintang dua ini. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/