25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerindra-PKB resmi Buka Sekber di Menteng, Optimistis Tambah Amunisi Koalisi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi membentuk sekretariat bersama (Sekber), kemarin (23/1). Langkah ini sekaligus meneguhkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menyongsong Pemilu 2024 tetap solid. Tidaklah retak. Namun demikian, mereka akan berupaya untuk dapat menambah barisan.

Prosesi peresmian kantor Sekber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tersebut berlangsung semarak. Sejak pagi, ratusan simpatisan kedua partai sudah memadati lokasi. Peresmian itu ditandai pemotongan pita yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan, Sekber didirikan sebagai implementasi kerjasaman

politik yang disepakati di Sentul, 13 Agustus 2022 lalu. Selama ini, lanjut dia, kerjasama telah dilaksanakan masing-masing partai dengan konsolidasi di dalam. Dan, acara kemarin, menjadi satu simbol soliditas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk disampaikan ke publik. “Jadi hari ini (kemarin, Red) adalah suatu bukti bahwa kerjasama kita solid, tekad kita solid,” ujar politikus yang juga menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Prabowo yakin, koalisi partainya dengan PKB sangatlah ideal. Sebab, koalisi mencerminkan dua aliran ideologi yang saling melengkapi. Jika Gerindra sebagai Nasionalis-Agamis, PKB sebaliknya sebagai Agamis-Nasionalis. Ke depan, pihaknya akan berupaya menambah jumlah partai dalam koalisi. “Kami yakin tidak hanya sebatas dua partai,” jelasnya.

Muhaimin juga mengamini pernyataan Prabowo. Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, memang kedua partai sudah saling melengkapi. Tapi, pihaknya akan berikhtiar menambah amunisi. “Akan sangat lengkap lagi, akan disusul partai-partai yang akan bergabung,” imbuh pria yang juga wakil ketua DPR RI itu.

Sayangnya, Cak Imin belum mau membeberkan partai mana saja yang akan menyusul. Satu saf bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Dia menyampaikan agar publik bersabar.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partai mana yang berpeluang gabung belum bisa dipublikasikan. Sebab, komunikasi masih berproses. Jika sudah saatnya, dia menyebut publik akan tahu.

Saat terus didesak apakah partai dimaksud sudah bergabung dengan koalisi lain atau belum, Muzani menjawab diplomatis. “Yang pasti partai yang di senayan,” ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya optimistis bisa menambah barisan partai. Sebab, komunikasi sangat intens. Informasi yang sempat beredar, salah satu parpol dimaksud itu kemungkinan PAN. Namun, ketika dikonfirmasikan ke Sekjen PAN Eddy Soeparno, pihaknya membantah kabar tersebut.

Dia menegaskan, sejauh ini tiga parpol dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat solid. Yakni, PAN, Golkar, dan PPP. Para ketua umum tiga partai berbicara secara sangat teratur. ‘’Kita yang di tim kerja juga berbicara secara sangat teratur,” terangnya.

Hanya saja, diakui saat ini politik masih sangat dinamis. Belajar dari Pemilu 2019 lalu, segala kemungkinan apapun bisa terjadi. (far/hud)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi membentuk sekretariat bersama (Sekber), kemarin (23/1). Langkah ini sekaligus meneguhkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menyongsong Pemilu 2024 tetap solid. Tidaklah retak. Namun demikian, mereka akan berupaya untuk dapat menambah barisan.

Prosesi peresmian kantor Sekber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tersebut berlangsung semarak. Sejak pagi, ratusan simpatisan kedua partai sudah memadati lokasi. Peresmian itu ditandai pemotongan pita yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan, Sekber didirikan sebagai implementasi kerjasaman

politik yang disepakati di Sentul, 13 Agustus 2022 lalu. Selama ini, lanjut dia, kerjasama telah dilaksanakan masing-masing partai dengan konsolidasi di dalam. Dan, acara kemarin, menjadi satu simbol soliditas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk disampaikan ke publik. “Jadi hari ini (kemarin, Red) adalah suatu bukti bahwa kerjasama kita solid, tekad kita solid,” ujar politikus yang juga menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Prabowo yakin, koalisi partainya dengan PKB sangatlah ideal. Sebab, koalisi mencerminkan dua aliran ideologi yang saling melengkapi. Jika Gerindra sebagai Nasionalis-Agamis, PKB sebaliknya sebagai Agamis-Nasionalis. Ke depan, pihaknya akan berupaya menambah jumlah partai dalam koalisi. “Kami yakin tidak hanya sebatas dua partai,” jelasnya.

Muhaimin juga mengamini pernyataan Prabowo. Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, memang kedua partai sudah saling melengkapi. Tapi, pihaknya akan berikhtiar menambah amunisi. “Akan sangat lengkap lagi, akan disusul partai-partai yang akan bergabung,” imbuh pria yang juga wakil ketua DPR RI itu.

Sayangnya, Cak Imin belum mau membeberkan partai mana saja yang akan menyusul. Satu saf bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Dia menyampaikan agar publik bersabar.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partai mana yang berpeluang gabung belum bisa dipublikasikan. Sebab, komunikasi masih berproses. Jika sudah saatnya, dia menyebut publik akan tahu.

Saat terus didesak apakah partai dimaksud sudah bergabung dengan koalisi lain atau belum, Muzani menjawab diplomatis. “Yang pasti partai yang di senayan,” ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya optimistis bisa menambah barisan partai. Sebab, komunikasi sangat intens. Informasi yang sempat beredar, salah satu parpol dimaksud itu kemungkinan PAN. Namun, ketika dikonfirmasikan ke Sekjen PAN Eddy Soeparno, pihaknya membantah kabar tersebut.

Dia menegaskan, sejauh ini tiga parpol dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat solid. Yakni, PAN, Golkar, dan PPP. Para ketua umum tiga partai berbicara secara sangat teratur. ‘’Kita yang di tim kerja juga berbicara secara sangat teratur,” terangnya.

Hanya saja, diakui saat ini politik masih sangat dinamis. Belajar dari Pemilu 2019 lalu, segala kemungkinan apapun bisa terjadi. (far/hud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/