Dia menuturkan selama ini sarjana berprestasi tidak berminat masuk CPNS karena ada stigma negatif pelaksanaan tes yang tidak akuntabel. Pengisian kursi CPNS baru mereka anggap masih bisa dimainkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kita jamin dengan sistem rekrutmen CPNS yang terpusat di panitia seleksi nasional, berjalan lebih objektif,” tutur Herman.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mendukung dibukanya jalur CPNS baru khusus untuk sarjana berprestasi. Dia berharap sistem ini bisa dijalankan juga untuk mengisi kekosongan guru.
“Selain mengangkat melalui CPNS baru, pengisian guru PNS yang kurang bisa dilakukan dengan mengangkat honorer,” tuturnya. Dia menjelaskan kekurangan guru PNS paling mencolok di jenjang SD. (wan)