25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mudik Natal dan Tahun Baru 2019, Gerbang Tol Medan-Tebing Buka Tutup

batara/sumut pos
MELINTAS: Kendaraan melintas di ruas tol Telukmengkudu, Minggu (23/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Geliat arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara, sudah terasa sejak Sabtu (22/12) lalu. Lonjakan penumpang sudah terjadi di Stasiun Besar Kereta Api Medan dan Pelabuhan Belawan Demikian juga dengan jalur tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, sudah mulai dipadati kendaraan.

Direktur Teknis dan Operasi PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Agus Choliq mengakui, peningkatan arus lalu lintas di jalur tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sudah mulai terlihat sejak Sabtu lalu. Bahkan menurutnya, kemarin adalah puncak arus mudik Natal 2018.

Karenanya, untuk mengantisipasi atau mengurangi kepadatan lalu lintas, fungsional ruas tol Sei Rampah-Tebingtinggi atau seksi 7 Tol Medan-Tebingtinggi akan dibuka hari ini, Senin (24/12). “Besok (hari ini, Red) sudah difungsionalkan tol Sei Rampah-Tebingtinggi secara gratis mulai pukul 07.00 pagi,” kata Agus Choliq, Minggu (23/12).

Menurutnya, uji coba ruas tol ini akan dibuka hingga 2 Januari 2019 pukul 21.00 WIB. Setalah itu, pintu tol akan ditutup kembali karena masih harus menjalani proses sertifikasi uji laik fungsi dari Kementerian PUPR. “Setelah terbit sertifikat uji laik fungsi dan dan penetapan tarif dari Kementerian PUPR, baru ruas tol ini beroperasi penuh,” jelasnya.

Untuk memberikan pelayanan bagi pemudik di jalan tol, sebut Agus, PT JMKT telah menyediakan temporary rest area di Gerbang Tol (GT) Tebingtinggi, Seirampah dan Telukmengkudu. Adapun fasilitasnya berupa mushalla, kios Bahan Bakar Minyak (BBM) dan fasilitas top up (deposit atau isi ulang saldo e-toll).

Agus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak menggunakan fasilitas jalan bebas hambatan ini agar memastikan saldo di kartu e-toll mencukupi untuk membayar tarif tol yang telah diberlakukan sejak tahun lalu. Karena sejak awal November lalu, pembayaran tunai tidak lagi bisa dilakukan jika saldo tidak mencukupi. “Kita mengimbau ke pengguna jalan tol MKTT, supaya dipastikan saldo e-toll cukup. Silahkan top up (isi ulang) terlebih dahulu di Indomaret, Alfamart atau ATM sebelum memasuki tol. Himbauan ini tentu untuk kelancaran transaksi di gerbang tol keluar,” sebut Agus.

Sedangkan secara teknis, untuk menghadapi arus kendaraan yang tinggi, pihaknya lanjut Agus, akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Seperti petugas peralatan yang sudah disiapkan untuk melayani pengguna jalan nantinya. “Kita juga akan gerakan sistem buka tutup di gerbang tol Tebingtinggi, Sei Rampah dan Teluk Mengkudu,” sebutnya.

1.400 Personel Amankan Nataru

Kepadatan lalu lintas juga terpantau di sejumlah loket bus di kawasan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Sisingamangaraja Medan. Amatan Sumut Pos, Minggu (23/12) sore, kepadatan arus lalulintas terjadi karena sejumlah angkutan menaikkan dan menurunkan penumpang di loket-loket tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto juga mengakui, puncak arus mudik Natal sudah terjadi dan bakalan terus berlanjut hingga Senin (24/12), puncaknya. “Kebetulan sudah libur anak sekolah, dan besok (hari ini, Red) bakal menjadi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2019,” ungkapnya.

Ia mengatakan, setidaknya telah dipersiapkan 1.400 personel Polri mengamankan malam dan perayaan misa natal. Sterilisasi dan sejumlah kendaraan taktis pun sudah disiapkan. Namun, ketika ditanya soal bagaimana teknis pengamananya, perwira polisi berpangkat melati emas ini enggan membeberkan. “Kalau itu teknis, ya tak bisa kita ungkapkan. Nanti para pelaku pembuat onar ini malah jadi tahu bagaimana pola pengamannya. Malah jadi kebobolan kita,” sebutnya.

Menurutnya, dari hasil amatan, ruas jalan yang terpantau mengalami peningkatan kepadatan arus lalulintas yakni ruas Medan-Berastagi. “Karena sudah libur panjang, arus lalulintas orang berlibur terpantau sudah mengarah di sana,” sebutnya.

Hamil Kurang 14 Minggu Dilarang Naik KA

Lonjakan penumpang di Stasiun Besar Kereta Api terjadi sejak Sabtu (22/12). Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, M Ilud mengatakan, sedikitnya 15.074 penumpang berangkat dan tiba di Stasiun Besar Kota Medan. “Persentase pencapaian target naik mencapai 110 persen tahun ini. Tanggal yang sama pada angkutan Natal 2017, tercatat 13.706 penumpang,” kata Ilud.

Sedangkan jumlah total penumpang selama 3 hari teakhir (tanggal 20-22 Desember 2018), berjumlah 42.123 penumpang atau naik 112 persen dibanding pada periode yang sama di tahun lalu sebanyak 13.706 penumpang. “Diperkirakan hari ini (kemarin, Red) aktivitas penumpang dengan jumlah besar tetap berlangsung,” tutur Ilud.

Dalam keempatan itu, Ilud menimbau kepada ibu-ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan jasa transportasi kereta api, agar mengikuti ketentuan. Di mana wanita hamil yang diperbolehkan naik kereta api di usia kehamilan minimal 14 minggu dan maksimal 28 minggu.

“Jika usia kehamilannya kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan kandungan dalam keadaan sehat. Kemudian, tidak ada kelainan dalam kandungan dan wajib didampingi minimal satu orang pendamping dewasa,” beber Ilud.

Apabila kedapatan penumpang ibu hamil yang menyimpang dari ketentuan tersebut saat melakukan proses boarding pass, calon penumpang itu diwajibkan melakukan pemeriksaan di pos kesehatan stasiun keberangkatan. Kemudian, membuat surat pernyataan bahwa PT KAI dibebaskan dari pertanggungjawaban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.

“Sementara apabila kondektur mendapati penumpang hamil yang melanggar ketentuan tersebut di atas KA, maka penumpang hamil yang bersangkutan wajib membuat surat pernyataan yang menyatakan, dia sanggup melakukan perjalanan KA jarak jauh dan segala risiko menjadi tanggung jawab penumpang,” tutur Ilud.

Ilud mengatakan, apabila hasil pemeriksaan petugas pos kesehatan di stasiun keberangkatan menyatakan bahwa penumpang tersebut tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, tiket atau boarding pass penumpang yang bersangkutan dapat dibatalkan.

“Dan bea tiket akan dikembalikan secara tunai sebesar 100 persen di luar bea pemesanan, begitu juga dengan tiket calon penumpang yang mendampingi ibu hamil tersebut,” sebut Ilud.

KM Kelud Membludak

Melonjaknya jumlah penumpang juga terjadi di Pelabuhan Belawan. Diperkirakan, hari ini ribuan penumpang dari Batam akan memadati Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan. Kepala Operasional PT Pelni Cabang Medan, Irwansyah mengatakan, untuk memberikan pelayanan angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019, KM Kelud sudah menjadwalkan keberangkatan pulang pergi (PP) Batam-Belawan, sejak Kamis (20/12) pekan lalu. “Diperkirakan, puncak lonjakan penumpang akan terjadi hari ini, Senin (24/12). Sebelumnya pada Sabtu (22/12), lonjakan penumpang sudah terjadi di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan dengan kedatang sebanyak 3142 penumpang dan keberangkatan sebanyak 793 penumpang,” ungkapnya.

Dikatakanya, selepas kedatangan KM Kelud hari ini, akan langsung bertolak kembali ke Tanjung Priok dan kembali lagi ke Belawan pada Minggu (30/12) mendatang. Untuk kedatangan KM Kelud di hari terakhir di tahun 2018, lonjakan penumpang diperkirakan tidak begitu meningkat. “Pada 30 Desember nanti, mungkin penumpang tidak membludak, karena lonjakan penumpang terjadi besok (hari ini) dengan hari sebelumnya. Namun begitu, pihaknya tetap mengawasi kepadatan penumpang dengan tidak melebihi kapasitas dispensasi 3.164 yang ditetapkan Kementrian Perhubungan,” sebut Irwansyah.

Sementara itu, Humas PT Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengatakan, pihaknya telah melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas layanan di seluruh terminal penumpang, dengan fasilitas modern. Mereka telah menerapkan sistem pelayanan e-berthing untuk pelayanan tambatan kapal, serta e-money dan e-pass untuk sistem transaksi online.

Sistem ini merupakan pilot project untuk transaksi nontunai yang pertama kali diterapkan di seluruh terminal penumpang di pelabuhan Indonesia. Selain itu, ada beberapa kebijakan pelayanan penumpang yang diterapkan dengan tidak melayani penjualan tiket dan pas pelabuhan di terminal serta tidak mengizinkan penumpang yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke ruang terminal.

“Kunjungan kapal penumpang juga akan mendapatkan prioritas sandar di terminal, dibandingkan dengan kapal niaga bila ada kunjungan kapal secara bersamaan di dermaga itu,” ujar Fiona.

Pengamananbdan monitoring angkutan arus mudik Natal dan tahun Baru 2019 di Pelabuhan Belawan, telah difasilitasi posko bersama yang beranggotakan Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan.

Tim ini akan bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik.

Penumpang KNIA Turun 12 Persen

Kondisi berbeda terjadi di Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Arus mudik natal dan tahun baru di KNIA mengalami penurunan 12 persen. Data yang ditunjukkan pada H-3 Natal, total penumpang sebanyak 30.904 pada Sabtu (22/12).

Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu Wishnu Budi Setianto mengatakan, dari jumlah itu, 24.674 adalah penumpang domestik. Sedangkan penumpang yang berangkat ke luar negeri sebanyak 6.230 penumpang. “Untuk domestik paling banyak ke Jakarta. Sedangkan luar negeri, Singapura dan Kualalumpur,” kata Wishnu, Minggu (23/12).

Angka ini mengalami penurunan pada periode yang sama. Catatan mereka, di periode yang sama (H-3 Natal) pada 2017, penumpang tercatat sebanyak 35.299 orang. “Menurun dua belas persen,” katanya.

Sebelumnya, Wishnu mengatakan, puncak arus mudik natal terjadi pada H-3. Untuk mengantisipasi kerawanan keamanan bandara, Kualanamu menurunkan 700 petugas. Mulai dari TNI, Polri, Avsec, Satpol PP dan stakeholder lainnya. “Tentunya manajemen angkasa pura siap untuk memberikan kenyamanan dan pengamanan bagi pengguna jasa penerbangan,” terangnya.

Meski belum ada maskapai yang mengajukan extra flight, pihaknya sudah melakukan persiapan. Kualanamu menyiapkan 80 penerbangan tambahan berbagai rute.

batara/sumut pos
MELINTAS: Kendaraan melintas di ruas tol Telukmengkudu, Minggu (23/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Geliat arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara, sudah terasa sejak Sabtu (22/12) lalu. Lonjakan penumpang sudah terjadi di Stasiun Besar Kereta Api Medan dan Pelabuhan Belawan Demikian juga dengan jalur tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, sudah mulai dipadati kendaraan.

Direktur Teknis dan Operasi PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Agus Choliq mengakui, peningkatan arus lalu lintas di jalur tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sudah mulai terlihat sejak Sabtu lalu. Bahkan menurutnya, kemarin adalah puncak arus mudik Natal 2018.

Karenanya, untuk mengantisipasi atau mengurangi kepadatan lalu lintas, fungsional ruas tol Sei Rampah-Tebingtinggi atau seksi 7 Tol Medan-Tebingtinggi akan dibuka hari ini, Senin (24/12). “Besok (hari ini, Red) sudah difungsionalkan tol Sei Rampah-Tebingtinggi secara gratis mulai pukul 07.00 pagi,” kata Agus Choliq, Minggu (23/12).

Menurutnya, uji coba ruas tol ini akan dibuka hingga 2 Januari 2019 pukul 21.00 WIB. Setalah itu, pintu tol akan ditutup kembali karena masih harus menjalani proses sertifikasi uji laik fungsi dari Kementerian PUPR. “Setelah terbit sertifikat uji laik fungsi dan dan penetapan tarif dari Kementerian PUPR, baru ruas tol ini beroperasi penuh,” jelasnya.

Untuk memberikan pelayanan bagi pemudik di jalan tol, sebut Agus, PT JMKT telah menyediakan temporary rest area di Gerbang Tol (GT) Tebingtinggi, Seirampah dan Telukmengkudu. Adapun fasilitasnya berupa mushalla, kios Bahan Bakar Minyak (BBM) dan fasilitas top up (deposit atau isi ulang saldo e-toll).

Agus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak menggunakan fasilitas jalan bebas hambatan ini agar memastikan saldo di kartu e-toll mencukupi untuk membayar tarif tol yang telah diberlakukan sejak tahun lalu. Karena sejak awal November lalu, pembayaran tunai tidak lagi bisa dilakukan jika saldo tidak mencukupi. “Kita mengimbau ke pengguna jalan tol MKTT, supaya dipastikan saldo e-toll cukup. Silahkan top up (isi ulang) terlebih dahulu di Indomaret, Alfamart atau ATM sebelum memasuki tol. Himbauan ini tentu untuk kelancaran transaksi di gerbang tol keluar,” sebut Agus.

Sedangkan secara teknis, untuk menghadapi arus kendaraan yang tinggi, pihaknya lanjut Agus, akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Seperti petugas peralatan yang sudah disiapkan untuk melayani pengguna jalan nantinya. “Kita juga akan gerakan sistem buka tutup di gerbang tol Tebingtinggi, Sei Rampah dan Teluk Mengkudu,” sebutnya.

1.400 Personel Amankan Nataru

Kepadatan lalu lintas juga terpantau di sejumlah loket bus di kawasan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Sisingamangaraja Medan. Amatan Sumut Pos, Minggu (23/12) sore, kepadatan arus lalulintas terjadi karena sejumlah angkutan menaikkan dan menurunkan penumpang di loket-loket tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto juga mengakui, puncak arus mudik Natal sudah terjadi dan bakalan terus berlanjut hingga Senin (24/12), puncaknya. “Kebetulan sudah libur anak sekolah, dan besok (hari ini, Red) bakal menjadi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2019,” ungkapnya.

Ia mengatakan, setidaknya telah dipersiapkan 1.400 personel Polri mengamankan malam dan perayaan misa natal. Sterilisasi dan sejumlah kendaraan taktis pun sudah disiapkan. Namun, ketika ditanya soal bagaimana teknis pengamananya, perwira polisi berpangkat melati emas ini enggan membeberkan. “Kalau itu teknis, ya tak bisa kita ungkapkan. Nanti para pelaku pembuat onar ini malah jadi tahu bagaimana pola pengamannya. Malah jadi kebobolan kita,” sebutnya.

Menurutnya, dari hasil amatan, ruas jalan yang terpantau mengalami peningkatan kepadatan arus lalulintas yakni ruas Medan-Berastagi. “Karena sudah libur panjang, arus lalulintas orang berlibur terpantau sudah mengarah di sana,” sebutnya.

Hamil Kurang 14 Minggu Dilarang Naik KA

Lonjakan penumpang di Stasiun Besar Kereta Api terjadi sejak Sabtu (22/12). Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, M Ilud mengatakan, sedikitnya 15.074 penumpang berangkat dan tiba di Stasiun Besar Kota Medan. “Persentase pencapaian target naik mencapai 110 persen tahun ini. Tanggal yang sama pada angkutan Natal 2017, tercatat 13.706 penumpang,” kata Ilud.

Sedangkan jumlah total penumpang selama 3 hari teakhir (tanggal 20-22 Desember 2018), berjumlah 42.123 penumpang atau naik 112 persen dibanding pada periode yang sama di tahun lalu sebanyak 13.706 penumpang. “Diperkirakan hari ini (kemarin, Red) aktivitas penumpang dengan jumlah besar tetap berlangsung,” tutur Ilud.

Dalam keempatan itu, Ilud menimbau kepada ibu-ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan jasa transportasi kereta api, agar mengikuti ketentuan. Di mana wanita hamil yang diperbolehkan naik kereta api di usia kehamilan minimal 14 minggu dan maksimal 28 minggu.

“Jika usia kehamilannya kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan kandungan dalam keadaan sehat. Kemudian, tidak ada kelainan dalam kandungan dan wajib didampingi minimal satu orang pendamping dewasa,” beber Ilud.

Apabila kedapatan penumpang ibu hamil yang menyimpang dari ketentuan tersebut saat melakukan proses boarding pass, calon penumpang itu diwajibkan melakukan pemeriksaan di pos kesehatan stasiun keberangkatan. Kemudian, membuat surat pernyataan bahwa PT KAI dibebaskan dari pertanggungjawaban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.

“Sementara apabila kondektur mendapati penumpang hamil yang melanggar ketentuan tersebut di atas KA, maka penumpang hamil yang bersangkutan wajib membuat surat pernyataan yang menyatakan, dia sanggup melakukan perjalanan KA jarak jauh dan segala risiko menjadi tanggung jawab penumpang,” tutur Ilud.

Ilud mengatakan, apabila hasil pemeriksaan petugas pos kesehatan di stasiun keberangkatan menyatakan bahwa penumpang tersebut tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, tiket atau boarding pass penumpang yang bersangkutan dapat dibatalkan.

“Dan bea tiket akan dikembalikan secara tunai sebesar 100 persen di luar bea pemesanan, begitu juga dengan tiket calon penumpang yang mendampingi ibu hamil tersebut,” sebut Ilud.

KM Kelud Membludak

Melonjaknya jumlah penumpang juga terjadi di Pelabuhan Belawan. Diperkirakan, hari ini ribuan penumpang dari Batam akan memadati Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan. Kepala Operasional PT Pelni Cabang Medan, Irwansyah mengatakan, untuk memberikan pelayanan angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019, KM Kelud sudah menjadwalkan keberangkatan pulang pergi (PP) Batam-Belawan, sejak Kamis (20/12) pekan lalu. “Diperkirakan, puncak lonjakan penumpang akan terjadi hari ini, Senin (24/12). Sebelumnya pada Sabtu (22/12), lonjakan penumpang sudah terjadi di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan dengan kedatang sebanyak 3142 penumpang dan keberangkatan sebanyak 793 penumpang,” ungkapnya.

Dikatakanya, selepas kedatangan KM Kelud hari ini, akan langsung bertolak kembali ke Tanjung Priok dan kembali lagi ke Belawan pada Minggu (30/12) mendatang. Untuk kedatangan KM Kelud di hari terakhir di tahun 2018, lonjakan penumpang diperkirakan tidak begitu meningkat. “Pada 30 Desember nanti, mungkin penumpang tidak membludak, karena lonjakan penumpang terjadi besok (hari ini) dengan hari sebelumnya. Namun begitu, pihaknya tetap mengawasi kepadatan penumpang dengan tidak melebihi kapasitas dispensasi 3.164 yang ditetapkan Kementrian Perhubungan,” sebut Irwansyah.

Sementara itu, Humas PT Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengatakan, pihaknya telah melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas layanan di seluruh terminal penumpang, dengan fasilitas modern. Mereka telah menerapkan sistem pelayanan e-berthing untuk pelayanan tambatan kapal, serta e-money dan e-pass untuk sistem transaksi online.

Sistem ini merupakan pilot project untuk transaksi nontunai yang pertama kali diterapkan di seluruh terminal penumpang di pelabuhan Indonesia. Selain itu, ada beberapa kebijakan pelayanan penumpang yang diterapkan dengan tidak melayani penjualan tiket dan pas pelabuhan di terminal serta tidak mengizinkan penumpang yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke ruang terminal.

“Kunjungan kapal penumpang juga akan mendapatkan prioritas sandar di terminal, dibandingkan dengan kapal niaga bila ada kunjungan kapal secara bersamaan di dermaga itu,” ujar Fiona.

Pengamananbdan monitoring angkutan arus mudik Natal dan tahun Baru 2019 di Pelabuhan Belawan, telah difasilitasi posko bersama yang beranggotakan Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan.

Tim ini akan bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik.

Penumpang KNIA Turun 12 Persen

Kondisi berbeda terjadi di Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Arus mudik natal dan tahun baru di KNIA mengalami penurunan 12 persen. Data yang ditunjukkan pada H-3 Natal, total penumpang sebanyak 30.904 pada Sabtu (22/12).

Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu Wishnu Budi Setianto mengatakan, dari jumlah itu, 24.674 adalah penumpang domestik. Sedangkan penumpang yang berangkat ke luar negeri sebanyak 6.230 penumpang. “Untuk domestik paling banyak ke Jakarta. Sedangkan luar negeri, Singapura dan Kualalumpur,” kata Wishnu, Minggu (23/12).

Angka ini mengalami penurunan pada periode yang sama. Catatan mereka, di periode yang sama (H-3 Natal) pada 2017, penumpang tercatat sebanyak 35.299 orang. “Menurun dua belas persen,” katanya.

Sebelumnya, Wishnu mengatakan, puncak arus mudik natal terjadi pada H-3. Untuk mengantisipasi kerawanan keamanan bandara, Kualanamu menurunkan 700 petugas. Mulai dari TNI, Polri, Avsec, Satpol PP dan stakeholder lainnya. “Tentunya manajemen angkasa pura siap untuk memberikan kenyamanan dan pengamanan bagi pengguna jasa penerbangan,” terangnya.

Meski belum ada maskapai yang mengajukan extra flight, pihaknya sudah melakukan persiapan. Kualanamu menyiapkan 80 penerbangan tambahan berbagai rute.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/