25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Hakim Reza Pernah Sembunyikan Selingkuhan di Lemari

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hubungan gelap antara hakim Pengadilan Negeri Ternate Reza Latuconsina dan kekasihnya panitera pengganti lokal Sinta Ali Haji terkuak setelah keduanya digerebek warga di rumah dinas hakim Ternate pada Oktober 2013.

Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Imron Anwari di ruang Wiryono, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat pada Selasa malam (25/2).

Saat itu yang menggerebek adalah lurah di kampung tersebut, bersama sejumlah pemuda, seorang wartawan, serta ayah mertua Reza.

“Saat kejadian itu, terlapor dan istri sedang pisah rumah. Istri terlapor sedang berada di rumah orangtuanya,” ujar Imron saat membacakan kronologi penggerebekan setelah selesai memeriksa Reza secara tertutup.

Saat digerebek, kata Imron, Reza menyangkal ada perempuan di kamarnya. Ia pun membantah hal yang sama ketika diberondong pertanyaan oleh ayah mertuanya. Setelah terus membantah, warga akhirnya memaksa masuk ke rumah Reza. Di dalam kamarnya, ditemukan Sinta yang tengah bersembunyi dalam lemari pakaian. Saat digerebek, keduanya masih berpakaian lengkap.

“Terlapor sempat berbohong pada ayah mertua bahwa tidak ada perempuan di rumahnya,” sambung Imron.

Sebelumnya, Imron menyatakan, isu hubungan antara Reza dan Sinta sudah tercium di PN Ternate. Akibatnya, keduanya sempat diperiksa di Pengadilan Tinggi Ternate Utara. Istri Reza dan suami Sinta juga dipanggil saat itu untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, ketika itu Reza membantah hubungannya dengan Sinta.

“Pengadilan tinggi akhirnya meminta keduanya untuk membatasi komunikasi dan jarak. Baru diketahui setelah penggerebekan tersebut,” tandas Imron. (flo/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Hubungan gelap antara hakim Pengadilan Negeri Ternate Reza Latuconsina dan kekasihnya panitera pengganti lokal Sinta Ali Haji terkuak setelah keduanya digerebek warga di rumah dinas hakim Ternate pada Oktober 2013.

Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Imron Anwari di ruang Wiryono, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat pada Selasa malam (25/2).

Saat itu yang menggerebek adalah lurah di kampung tersebut, bersama sejumlah pemuda, seorang wartawan, serta ayah mertua Reza.

“Saat kejadian itu, terlapor dan istri sedang pisah rumah. Istri terlapor sedang berada di rumah orangtuanya,” ujar Imron saat membacakan kronologi penggerebekan setelah selesai memeriksa Reza secara tertutup.

Saat digerebek, kata Imron, Reza menyangkal ada perempuan di kamarnya. Ia pun membantah hal yang sama ketika diberondong pertanyaan oleh ayah mertuanya. Setelah terus membantah, warga akhirnya memaksa masuk ke rumah Reza. Di dalam kamarnya, ditemukan Sinta yang tengah bersembunyi dalam lemari pakaian. Saat digerebek, keduanya masih berpakaian lengkap.

“Terlapor sempat berbohong pada ayah mertua bahwa tidak ada perempuan di rumahnya,” sambung Imron.

Sebelumnya, Imron menyatakan, isu hubungan antara Reza dan Sinta sudah tercium di PN Ternate. Akibatnya, keduanya sempat diperiksa di Pengadilan Tinggi Ternate Utara. Istri Reza dan suami Sinta juga dipanggil saat itu untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, ketika itu Reza membantah hubungannya dengan Sinta.

“Pengadilan tinggi akhirnya meminta keduanya untuk membatasi komunikasi dan jarak. Baru diketahui setelah penggerebekan tersebut,” tandas Imron. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/