27 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Dalam rangka HLN ke-79, GM UIP SBU Site Survey ke Proyek T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan

ACEH, SUMUTPOS.CO – GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas melakukan Site Survey Pekerjaan Pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan selama 3 (tiga) hari mulai 16 – 18 Oktober 2024.

Fokus kegiatan ini di Gardu Induk 150 kV Blang Pidie, Transmisi 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan, dan Gardu Induk 150 kV Tapak Tuan.

Tampak mendampingi Manager UPP SBU 1 Bondan Pakso Dandu, Manager Laksdan Lud Rudy Anggoro, Manager K3L Saur Sinaga, AMN Perijinan dan Umum UPP SBU 1 Catur Budi Septiawan, AMN Pengendalian Proyek UPP SBU 1 Rio Ferisko A Manalu dan AMN Perencanaan Sipil Ardhi Febriawan.

Di momen itu, Manager PLN UPP SBU 1 Bondan Pakso Dandu menyampaikan bahwa site survey pada jalur T/L 150 kV merupakan stimulus untuk pegawai UPP SBU 1 untuk mempercepat proses penyelesaian proyek.

“Dengan intensnya kegiatan site survey pada pekerjaan pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan diharapkan dapat memicu semangat insan PLN UPP SBU 1 agar dapat menyelesaikan Proyek T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan. Selain itu kegiatan site survey ini juga bentuk kepedulian manajemen terhadap aset yang dimiliki PLN (care for asset),” ungkapnya.

Menimpali hal itu, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan, pelaksanaan pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan telah menjadi salah satu proyek yang memiliki urgensi dalam sistem kelistrikan Aceh.

“Hal itu membuat penyelesaian proyek ini menjadi prioritas bagi PLN terkhusus dari seluruh Manajemen UIP SBU. Sebagai backbone dalam jaringan kelistrikan di Pantai Barat Provinsi Aceh, penyelesaian proyek ini adalah titik balik dalam menuju sistem kelistrikan Aceh yang andal serta membuat sistem kelistrikan Aceh terkoneksi secara looping,” ucapnya.

Pelaksanaan pembangunan T/L 150 KV Blang Pidie – Tapak Tuan, lanjutnya, merupakan salah satu jaringan transmisi yang dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pantai Barat Provinsi Aceh. “Selain itu dengan beroperasinya transmisi ini dapat menonaktifkan PLTD Tapak Tuan (Dedieselisasi),” pungkas Hening. (ila)

ACEH, SUMUTPOS.CO – GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas melakukan Site Survey Pekerjaan Pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan selama 3 (tiga) hari mulai 16 – 18 Oktober 2024.

Fokus kegiatan ini di Gardu Induk 150 kV Blang Pidie, Transmisi 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan, dan Gardu Induk 150 kV Tapak Tuan.

Tampak mendampingi Manager UPP SBU 1 Bondan Pakso Dandu, Manager Laksdan Lud Rudy Anggoro, Manager K3L Saur Sinaga, AMN Perijinan dan Umum UPP SBU 1 Catur Budi Septiawan, AMN Pengendalian Proyek UPP SBU 1 Rio Ferisko A Manalu dan AMN Perencanaan Sipil Ardhi Febriawan.

Di momen itu, Manager PLN UPP SBU 1 Bondan Pakso Dandu menyampaikan bahwa site survey pada jalur T/L 150 kV merupakan stimulus untuk pegawai UPP SBU 1 untuk mempercepat proses penyelesaian proyek.

“Dengan intensnya kegiatan site survey pada pekerjaan pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan diharapkan dapat memicu semangat insan PLN UPP SBU 1 agar dapat menyelesaikan Proyek T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan. Selain itu kegiatan site survey ini juga bentuk kepedulian manajemen terhadap aset yang dimiliki PLN (care for asset),” ungkapnya.

Menimpali hal itu, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan, pelaksanaan pembangunan T/L 150 kV Blang Pidie – Tapak Tuan telah menjadi salah satu proyek yang memiliki urgensi dalam sistem kelistrikan Aceh.

“Hal itu membuat penyelesaian proyek ini menjadi prioritas bagi PLN terkhusus dari seluruh Manajemen UIP SBU. Sebagai backbone dalam jaringan kelistrikan di Pantai Barat Provinsi Aceh, penyelesaian proyek ini adalah titik balik dalam menuju sistem kelistrikan Aceh yang andal serta membuat sistem kelistrikan Aceh terkoneksi secara looping,” ucapnya.

Pelaksanaan pembangunan T/L 150 KV Blang Pidie – Tapak Tuan, lanjutnya, merupakan salah satu jaringan transmisi yang dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pantai Barat Provinsi Aceh. “Selain itu dengan beroperasinya transmisi ini dapat menonaktifkan PLTD Tapak Tuan (Dedieselisasi),” pungkas Hening. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/