26.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Setengah Dukun

Maudy Koesnaedi

Maudy Koesnaedi selalu terlihat cantik meski sudah berusia 36 tahun. Kulit wajahnya terlihat kencang. Kecantikannya pun tampak alami. Tanpa make-up pun, wajahnya tetap cantik. Ternyata, itu merupakan buah keteguhannya pilih-pilih
kosmetik.

Dia termasuk perempuan yang punya prinsip teguh, tidak mau jadi korban produk kosmetik yang banyak membanjiri pasaran. “Saya itu termasuk orang yang sangat berusaha keras untuk kembali ke alam. Saya tidak mau melakukan sesuatu yang menyakiti kulit,” tegasnya saat ditemui dalam acara peluncuran Loreal Youth Code Pre-essence kemarin (27/1).

Tapi, tak dimungkiri, seratus persen alami adalah hal yang sulit sekarang ini. Apalagi dengan profesinya sebagai public figure. Dia sering harus berurusan dengan make-up maupun produk perawatan lain yang mengandung bahan kimia.

“Memang, itu tidak bisa dihindari. Tapi, selagi masih bisa pakai yang alami, akan saya usahakan pakai itu. Kalaupun terpaksa harus pakai produk yang bukan alami, biasanya saya cari dulu track record-nya. Itu produk dari mana, kandungannya apa saja. Saya nggak berani pakai yang drastis. Takut sama efeknya,” ceritanya.

Karena itu, ibu satu anak tersebut tidak punya langganan dokter kulit untuk merawat kecantikan. Kalaupun mendatangi dokter kulit, itu hanya untuk alasan medis. “Misalnya, ada bekas luka yang mengganggu dan tidak bisa hilang. Atau, kulit saya belang karena terlalu banyak terkena matahari. Kalau hanya untuk perawatan atau menghilangkan kerutan sih, saya nggak pernah,” lanjutnya.

Maudy menceritakan, di rumah, dirinya masih suka menggunakan sayuran dan buah-buahan untuk merawat tubuh. Bahkan, kalau anaknya demam, dia masih suka mengobatinya dengan bawang merah. “Sampai-sampai, teman saya bilang, saya ini setengah dukun. Soalnya, ya begitu, saya masih suka pakai bubuk pala untuk obat juga,” ungkapnya. (jan/c5/any/jpnn)

Maudy Koesnaedi

Maudy Koesnaedi selalu terlihat cantik meski sudah berusia 36 tahun. Kulit wajahnya terlihat kencang. Kecantikannya pun tampak alami. Tanpa make-up pun, wajahnya tetap cantik. Ternyata, itu merupakan buah keteguhannya pilih-pilih
kosmetik.

Dia termasuk perempuan yang punya prinsip teguh, tidak mau jadi korban produk kosmetik yang banyak membanjiri pasaran. “Saya itu termasuk orang yang sangat berusaha keras untuk kembali ke alam. Saya tidak mau melakukan sesuatu yang menyakiti kulit,” tegasnya saat ditemui dalam acara peluncuran Loreal Youth Code Pre-essence kemarin (27/1).

Tapi, tak dimungkiri, seratus persen alami adalah hal yang sulit sekarang ini. Apalagi dengan profesinya sebagai public figure. Dia sering harus berurusan dengan make-up maupun produk perawatan lain yang mengandung bahan kimia.

“Memang, itu tidak bisa dihindari. Tapi, selagi masih bisa pakai yang alami, akan saya usahakan pakai itu. Kalaupun terpaksa harus pakai produk yang bukan alami, biasanya saya cari dulu track record-nya. Itu produk dari mana, kandungannya apa saja. Saya nggak berani pakai yang drastis. Takut sama efeknya,” ceritanya.

Karena itu, ibu satu anak tersebut tidak punya langganan dokter kulit untuk merawat kecantikan. Kalaupun mendatangi dokter kulit, itu hanya untuk alasan medis. “Misalnya, ada bekas luka yang mengganggu dan tidak bisa hilang. Atau, kulit saya belang karena terlalu banyak terkena matahari. Kalau hanya untuk perawatan atau menghilangkan kerutan sih, saya nggak pernah,” lanjutnya.

Maudy menceritakan, di rumah, dirinya masih suka menggunakan sayuran dan buah-buahan untuk merawat tubuh. Bahkan, kalau anaknya demam, dia masih suka mengobatinya dengan bawang merah. “Sampai-sampai, teman saya bilang, saya ini setengah dukun. Soalnya, ya begitu, saya masih suka pakai bubuk pala untuk obat juga,” ungkapnya. (jan/c5/any/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/