25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PNS Simpan Duit Rp 195 M

Dengan begitu, negara juga dirugikan dengan semakin minimnya lobster di habitatnya. Apalagi, negara lain seperti Vietnam malah bisa menjadi eksportir terbesar lobster karena baby lobster selundupan dari Indonesia. ”Padahal, garis pantai mereka sangat sedikit,” tuturnya.

Bareskrim dan KKP juga melakukan pengungkapan tiga sindikat penyelundup baby lobster dengan jumlah 65 ribu ekor kemarin. Ada tujuh orang yang ditangkap karena upaya penyelundupan tersebut, yakni Dasini, Hendra, Rudiyanto alias Asiong, Joni Kristiadi, Jek Sen, Yen Yen alias Aeng dan Siti. ”Tiga sindikat yang ditangkap di Lombok, Bali dan Surabaya ini ternyata terhubung,” paparnya.

Ketiganya menggunakan modus yang sama, dengan memasukkan lobster dalam botol yang terisi air dan diberikan oksigen. Botol itu dibawa dalam koper, seperti penumpang pesawat biasanya. ”Kami pastikan, semua personil dipersiapkan di bandara untuk mencegah penyelundupan semacam ini,” ungkapnya.

Kepala BKIPM Rina menambahkan, salah satu pelaku bernama Dasini diduga telah 52 kali menyelundupkan baby lobster. Hal itu terlacak dari paspornya yang sudah keluar negeri dengan tujuan yang sama, Singapura dan kemudian ke Vietnam. ”Ini belum paspornya yang lama ya. Kami pastikan, dia juga akan dimiskinkan,” ujarnya. (idr/jpg/ril)

Dengan begitu, negara juga dirugikan dengan semakin minimnya lobster di habitatnya. Apalagi, negara lain seperti Vietnam malah bisa menjadi eksportir terbesar lobster karena baby lobster selundupan dari Indonesia. ”Padahal, garis pantai mereka sangat sedikit,” tuturnya.

Bareskrim dan KKP juga melakukan pengungkapan tiga sindikat penyelundup baby lobster dengan jumlah 65 ribu ekor kemarin. Ada tujuh orang yang ditangkap karena upaya penyelundupan tersebut, yakni Dasini, Hendra, Rudiyanto alias Asiong, Joni Kristiadi, Jek Sen, Yen Yen alias Aeng dan Siti. ”Tiga sindikat yang ditangkap di Lombok, Bali dan Surabaya ini ternyata terhubung,” paparnya.

Ketiganya menggunakan modus yang sama, dengan memasukkan lobster dalam botol yang terisi air dan diberikan oksigen. Botol itu dibawa dalam koper, seperti penumpang pesawat biasanya. ”Kami pastikan, semua personil dipersiapkan di bandara untuk mencegah penyelundupan semacam ini,” ungkapnya.

Kepala BKIPM Rina menambahkan, salah satu pelaku bernama Dasini diduga telah 52 kali menyelundupkan baby lobster. Hal itu terlacak dari paspornya yang sudah keluar negeri dengan tujuan yang sama, Singapura dan kemudian ke Vietnam. ”Ini belum paspornya yang lama ya. Kami pastikan, dia juga akan dimiskinkan,” ujarnya. (idr/jpg/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/