25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ribuan Siswa Belum Tersentuh Bantuan

CIMAHI-Sesuai data yang dikeluarkan oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K), tercatat sebanyak 22.551 siswa di Kota Cimahi masih terkendala soal pendidikannya karena tercatat sebagai warga miskin.

Meskipun pemerintah sudah menggulirkan program bantuan siswa miskin (BSM) pada 17.556 siswa, namun masih ada sekitar 1.268 siswa yang berasal dari semua jenjang sekolah belum tersentuh oleh bantuan tersebut.

Kepala Seksi Kesiswaan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi, Ervin Narto mengakui, bahwa dana BSM yang digulirkan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengentaskan kemiskinan terhadap para siswa miskin di Kota Cimahi belum tersentuh seluruhnya oleh pemerintah.

“Karena bantuan tidak sampai menyentuh semua siswa miskin, Disdik akhirnya mendapatkan bantuan melalui program pemkot yang memberikan bantuan transit yang berasal dari walikota sehingga jumlah siswa miskin di Kota Cimahi dapat dikurangi, “ujar Ervin saat ditemui di ruang kerjannya, Selasa (27/8).

Diterangkannya, bantuan dana yang berasal dari wali kota tersebut diserahkan kepada 5.727 siswa yang belum tersentuh program BSM yang masing-masing siswa mendapatkan Rp700.000 per tahunnya. Hingga pertengahan bulan Agustus ini, data siswa miskin di Cimahi masih ada sekitar 1.268 siswa yang hingga kini belum tersentuh bantuan baik itu yang berasal dari BSM maupun bantuan dari walikota.

Masih adanya siswa yang belum mendapatkan bantuan ini disebabkan oleh kuota siswa penerima dana BSM ini merupakan hasil pendataan langsung dari pemerintah pusat. Begitu pula dengan mekanisme pemberian dana tersebut. Sehingga kata dia, harap dimaklumi karena masih banyaknya siswa yang belum mendapati bantuan tersebut.

“Ada beberapa diantaranya siswa yang mendapatkan bantuan padahal taraf ekonominya mencukupi, tentunya kami akan melakukan tindakan terkait hal itu,”katanya.

Agar dana BSM tersebut bisa segera digunakan oleh siswa yang bersangkutan, lanjut dia, rencananya pada bulan September mendatang bantuan tersebut akan dibagikan pada siswa yang sudah terdata di Disdik. Dana tersebut jumlahnya variatif berdasarkan jenjang sekolahnya.

Untuk SD/MI akan diberikan dana sebesar Rp425.000 sementara SMP/MTS akan mendapatkan dana sebesar Rp575.000 sedangkan  untuk SMA/SMK akan mendapatkan dana yang mencapai Rp700.000 yang kesemuanya akan disalurkan melalui kantor pos.

“Para pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) juga merupakan pihak yang berhak mendapatkan bantuan karena telah terdata sebagai penerima BSM,”lanjutnya.

Untuk mendapati data yang lebih akurat, pihaknya akan langsung melakukan pendataan ulang terhadap para siswa miskin di Kota Cimahi dalam jangka waktu dekat ini sehingga dapat diketahui validitas penerima dana bantuan tersebut. (jpnn)

CIMAHI-Sesuai data yang dikeluarkan oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K), tercatat sebanyak 22.551 siswa di Kota Cimahi masih terkendala soal pendidikannya karena tercatat sebagai warga miskin.

Meskipun pemerintah sudah menggulirkan program bantuan siswa miskin (BSM) pada 17.556 siswa, namun masih ada sekitar 1.268 siswa yang berasal dari semua jenjang sekolah belum tersentuh oleh bantuan tersebut.

Kepala Seksi Kesiswaan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi, Ervin Narto mengakui, bahwa dana BSM yang digulirkan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengentaskan kemiskinan terhadap para siswa miskin di Kota Cimahi belum tersentuh seluruhnya oleh pemerintah.

“Karena bantuan tidak sampai menyentuh semua siswa miskin, Disdik akhirnya mendapatkan bantuan melalui program pemkot yang memberikan bantuan transit yang berasal dari walikota sehingga jumlah siswa miskin di Kota Cimahi dapat dikurangi, “ujar Ervin saat ditemui di ruang kerjannya, Selasa (27/8).

Diterangkannya, bantuan dana yang berasal dari wali kota tersebut diserahkan kepada 5.727 siswa yang belum tersentuh program BSM yang masing-masing siswa mendapatkan Rp700.000 per tahunnya. Hingga pertengahan bulan Agustus ini, data siswa miskin di Cimahi masih ada sekitar 1.268 siswa yang hingga kini belum tersentuh bantuan baik itu yang berasal dari BSM maupun bantuan dari walikota.

Masih adanya siswa yang belum mendapatkan bantuan ini disebabkan oleh kuota siswa penerima dana BSM ini merupakan hasil pendataan langsung dari pemerintah pusat. Begitu pula dengan mekanisme pemberian dana tersebut. Sehingga kata dia, harap dimaklumi karena masih banyaknya siswa yang belum mendapati bantuan tersebut.

“Ada beberapa diantaranya siswa yang mendapatkan bantuan padahal taraf ekonominya mencukupi, tentunya kami akan melakukan tindakan terkait hal itu,”katanya.

Agar dana BSM tersebut bisa segera digunakan oleh siswa yang bersangkutan, lanjut dia, rencananya pada bulan September mendatang bantuan tersebut akan dibagikan pada siswa yang sudah terdata di Disdik. Dana tersebut jumlahnya variatif berdasarkan jenjang sekolahnya.

Untuk SD/MI akan diberikan dana sebesar Rp425.000 sementara SMP/MTS akan mendapatkan dana sebesar Rp575.000 sedangkan  untuk SMA/SMK akan mendapatkan dana yang mencapai Rp700.000 yang kesemuanya akan disalurkan melalui kantor pos.

“Para pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) juga merupakan pihak yang berhak mendapatkan bantuan karena telah terdata sebagai penerima BSM,”lanjutnya.

Untuk mendapati data yang lebih akurat, pihaknya akan langsung melakukan pendataan ulang terhadap para siswa miskin di Kota Cimahi dalam jangka waktu dekat ini sehingga dapat diketahui validitas penerima dana bantuan tersebut. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/