JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pihak KBRI Singapura menindak lanjuti hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan mengirimkan tim khusus ke Bandara Internasional Changi. Tim tersebut kini telah bergabung dengan operation room milik AirAsia di Bandara Internasional Changi, Singapura.
Jika tidak bisa mendatangi langsung, keluarga penumpang dapat menghubungi posko KBRI melalui nomor telepon +6585912462.
“Sementara tim Kementerian Luar Negeri juga telah bergabung dengan crisis centre di Bandara Soetta,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (28/12).
Kemenlu juga telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait mengenai hal ini. Menlu Retno Marsudi pun terus menjalin komunikasi dengan pihak negara asal para penumpang kapal rute Surabaya-Singapura itu.
“Singapura dan Australia juga menyampaikan kepada Menlu RI kesiapan untuk membantu Pemerintah RI dalam upaya pencarian Air Asia QZ8501 tersebut,” tulis Kemlu. (dil/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pihak KBRI Singapura menindak lanjuti hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan mengirimkan tim khusus ke Bandara Internasional Changi. Tim tersebut kini telah bergabung dengan operation room milik AirAsia di Bandara Internasional Changi, Singapura.
Jika tidak bisa mendatangi langsung, keluarga penumpang dapat menghubungi posko KBRI melalui nomor telepon +6585912462.
“Sementara tim Kementerian Luar Negeri juga telah bergabung dengan crisis centre di Bandara Soetta,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (28/12).
Kemenlu juga telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait mengenai hal ini. Menlu Retno Marsudi pun terus menjalin komunikasi dengan pihak negara asal para penumpang kapal rute Surabaya-Singapura itu.
“Singapura dan Australia juga menyampaikan kepada Menlu RI kesiapan untuk membantu Pemerintah RI dalam upaya pencarian Air Asia QZ8501 tersebut,” tulis Kemlu. (dil/jpnn)
