31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Ke Mongolia, JK Transit di Kualanamu

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Pesawat Kepresidenan yang membawa Wapres JK, transit di Kualanamu, sebelum menuju Mongolia.
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Pesawat Kepresidenan yang membawa Wapres JK, transit di Kualanamu, sebelum menuju Mongolia.

KUALANAMU- Suasana di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang (KNIA), Sumatera Utara, tampak berbeda dari seperti biasanya. Pasalnya, petugas pengamanan tampak lebih memperketat penjagaan di bandara kebanggaan masyarakat Sumut tersebut.

Itu disebabkan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan yang ditaksir berjumlah sekira 40 orang, melakukan transit di landasan pacu KNIA, Kamis (14/7) pagi. Direncanakan, Jusuf Kalla yang terbang dengan pesawat Kepresidenan menuju Mongolia, terpaksa harus mengisi bahan bakar (refueling) di KNIA.

Informasi diperoleh, sehari sebelum JK-sapaan akrab Jusuf Kalla transit di Kualanamu, apel gelar pasukan dilakukan di Area Full Bus Pemandu Moda Terminal Kedatangan Kualanamu. Tujuannya dalam rangka pengamanan jadwal transit JK beserta rombongan yang bertolak dari Bandara Halimperdana Kusuma.

Gelar apel dipimpin Kolonel TNI Jabarial Lema selaku Komandan Satgas PAM VVIP. Sebanyak 525 personel TNI-Polri dilibatkan dengan sistem pengamanan terbagi dalam 3 ring di sisi area Kualanamu dan sekitarnya. Apel berlangsung aman dan tertib yang berakhir pukul 17.20 WIB.

Kedatangan JK disambut Gubsu T Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung, Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono, Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa hingga General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu Iwan Khrishadianto. Tepat pukul 10.42 WIB, pesawat Kepresidenan yang ditumpangi JK meninggalkan runway Kualanamu menuju Mongolia.

Tak pelak, pengamanan di Kualanamu menjadi diperketat. Ratusan personel TNI dan Polri disiagakan. Semua tanpa terkecuali diperiksa. Artinya, baik itu calon penumpang dan pengguna jasa yang hendak masuk ke Kualanamu, dilakukan pemeriksaan. “Kami jalankan perintah tugas. Pengamanan diperketat memang, semua yang masuk ke bandara, dilakukan pemeriksaan,” aku salah seorang petugas.

Amatan wartawan, petugas bersenjata lengkap disiagakan guna mengawasi ketat orang-orang yang masuk ke bandara. Termasuk pemeriksaan bagasi kendaraan penumpang. Akibat ini, sempat terjadi antrean calon penumpang yang akan masuk ke pintu gerbang maupun terminal.

Manager Airport Duty KNIA, Jasirin mengakui, jika pengamanan diperketat di bandara. Penyebabnya, karena ada kedatangan Wapres. “Sejak Rabu (13/4) diperketat, karena Pak Wapres transit di Kualanamu,” tandas mantan Manager Avsec PT AP II Cabang Kualanamu ini. (ted/ije)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Pesawat Kepresidenan yang membawa Wapres JK, transit di Kualanamu, sebelum menuju Mongolia.
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Pesawat Kepresidenan yang membawa Wapres JK, transit di Kualanamu, sebelum menuju Mongolia.

KUALANAMU- Suasana di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang (KNIA), Sumatera Utara, tampak berbeda dari seperti biasanya. Pasalnya, petugas pengamanan tampak lebih memperketat penjagaan di bandara kebanggaan masyarakat Sumut tersebut.

Itu disebabkan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan yang ditaksir berjumlah sekira 40 orang, melakukan transit di landasan pacu KNIA, Kamis (14/7) pagi. Direncanakan, Jusuf Kalla yang terbang dengan pesawat Kepresidenan menuju Mongolia, terpaksa harus mengisi bahan bakar (refueling) di KNIA.

Informasi diperoleh, sehari sebelum JK-sapaan akrab Jusuf Kalla transit di Kualanamu, apel gelar pasukan dilakukan di Area Full Bus Pemandu Moda Terminal Kedatangan Kualanamu. Tujuannya dalam rangka pengamanan jadwal transit JK beserta rombongan yang bertolak dari Bandara Halimperdana Kusuma.

Gelar apel dipimpin Kolonel TNI Jabarial Lema selaku Komandan Satgas PAM VVIP. Sebanyak 525 personel TNI-Polri dilibatkan dengan sistem pengamanan terbagi dalam 3 ring di sisi area Kualanamu dan sekitarnya. Apel berlangsung aman dan tertib yang berakhir pukul 17.20 WIB.

Kedatangan JK disambut Gubsu T Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung, Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono, Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa hingga General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu Iwan Khrishadianto. Tepat pukul 10.42 WIB, pesawat Kepresidenan yang ditumpangi JK meninggalkan runway Kualanamu menuju Mongolia.

Tak pelak, pengamanan di Kualanamu menjadi diperketat. Ratusan personel TNI dan Polri disiagakan. Semua tanpa terkecuali diperiksa. Artinya, baik itu calon penumpang dan pengguna jasa yang hendak masuk ke Kualanamu, dilakukan pemeriksaan. “Kami jalankan perintah tugas. Pengamanan diperketat memang, semua yang masuk ke bandara, dilakukan pemeriksaan,” aku salah seorang petugas.

Amatan wartawan, petugas bersenjata lengkap disiagakan guna mengawasi ketat orang-orang yang masuk ke bandara. Termasuk pemeriksaan bagasi kendaraan penumpang. Akibat ini, sempat terjadi antrean calon penumpang yang akan masuk ke pintu gerbang maupun terminal.

Manager Airport Duty KNIA, Jasirin mengakui, jika pengamanan diperketat di bandara. Penyebabnya, karena ada kedatangan Wapres. “Sejak Rabu (13/4) diperketat, karena Pak Wapres transit di Kualanamu,” tandas mantan Manager Avsec PT AP II Cabang Kualanamu ini. (ted/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/