JAKARTA- Selama 2 hari ditahan, penipu cantik Selly alias Selly Yustiawati beraktivitas normal seperti tahanan lainnya. Selly juga tidak bermuram durja dan makan nasi bungkus dengan lahap di tahanan.
“Dia biasa saja. Dia nggak sedih. Cuma tadi nangis saat diwawancara wartawan tadi, saat ditanya tentang anaknya, orangtuanya,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Leo Pasaribu.
Menurut dia, Selly beraktivitas normal. Selly juga mau menyantap makanan yang menunya sama dengan tahanan lainnya. “Makannya lahap. Dia makan nasi bungkus, lauknya ikan, telur sama seperti tahanan lainnya,” ujar Leo.
Aksi tipu muslihat yang dilakukan gadis cantik Selly alias Selly Yustiawati (26), bukan kali pertama terjadi. Selly dikenal sudah sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). “Dia itu klepto, sakit jiwa. Teman-teman di sekolah mengenal dia sebagai penipu,” kata salah seorang rekan satu kelas Selly, Ramdan Alamsyah.
Selly pernah bersekolah di SMA Muhammadiyah 18, Jalan Panjang, Jakarta Selatan. Dia masuk ke sekolah tersebut sejak kelas 2 sampai dengan kelas 3 semester pertama. Menurut laki-laki yang berprofesi sebagai advokat tersebut, modus yang dilakukan Selly hampir mirip dengan modus penipuan yang santer diberitakan.
“Ada teman yang titip bayaran ternyata nggak dia bayarkan. Pernah juga dia dititipkan uang katering untuk pesta dan akhirnya nggak ada kateringnya,” ujar Ramdan yang mengaku tengah berada di Polda Metro Jaya menunggu kedatangan Selly.
Menurut Ramdan, Selly angkat kaki dari sekolah tersebut karena keluhan dari teman-teman SMA-nya yang merasa tertipu dengan perbuatan Selly. “Akhirnya sekolah memutuskan untuk mengeluarkan Selly,” jelasnya.
Di mata rekan sekolah, Selly dikenal supel dan mudah bergaul. Sehingga teman-teman semasa SMA tidak curiga dengan ucapan sang gadis berparas cantik tersebut. Anda pernah jadi korban penipuan Selly? “Saya, bukan jadi korban hanya bantu dia saja,” jawabnya sambil tertawa. Saat ini Ramdan dan empat orang rekan satu sekolah di SMA Muhammadiyah tengah menunggu kedatangan Selly. Saat dimintai keterangan, Selly membantah melakukan penipuan dengan modus investasi bisnis pulsa elektronik. Menurut pengakuannya, dia hanya meminjam uang kepada teman dan tidak ada barang tertulis yang membuktikan dirinya telah melakukan penipuan. (net/bbs/jpnn)