Yang jelas hingga saat ini diketahui kelompok Santoso Cs pernah dilatih oleh Terduga Teroris yang sempat bergabung dengan Kopassus, yakni Daeng Koro. Saat ditanya apakah Kelompok Santoso cs ini memiliki kemampuan bertahan hidup di hutan yang lebih baik dari Brimob, Suharsono tidak menjawab. “Ya tidak seperti itu, yang pasti kemampuan brimob perlu ditambah,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada jawaban dari TNI. Tentunya, posisinya masih menunggu dari lembaga yang dipimpin Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut. “Surat permintaan sudah dikirimkan, jawaban masih belum ada,” paparnya. (idr/dyn)