29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pria Stres Nyelonong, 24 Demonstran Diciduk

Peringatan Hari Sumpah Pemuda

BANDUNG- Aksi nyelonong saat pucuk pimpinan Indonesia menghadiri suatu kegiatan kembali terjadi. Kali ini berlangsung saat Wapres Boediono datang dalam acara peringatan Sumpah Pemuda di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (28/10) pagi.

Pria bernama Iqbal Sabarudin itu langsung disergap petugas Papampers saat tiba-tiba membentangkan poster di tengah lapang. Poster kertas itu intinya berisi tulisan protes terhadap koruptor. Aksi tersebut terjadi saat acara penutupan. Di tengah lapangan pertunjukkan tarian kolosal pemuda Jawa Barat. Seketika pemuda yang nyelonong itu dibawa paksa keluar stadion oleh Paspampers. Paspampres tidak mengantisipasinya karena Iqbal juga memegang undangan resmi.

“Kebetulan yang bersangkutan saudara Iqbal ini sebagai tamu undangan resmi yang memegang undangan dari panitia. Kita semua tidak tahu kalau salah satu tamu undangan resmi ini ada yang punya kelainan jiwa,” kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Sutomo saat dihubungi wartawan, Jumat (28/10).

Menurut Agus, Iqbal dapat segera diamankan sebelum sempat melanjutkan rencananya. Acara pun dapat berjalan lancar tanpa insiden berarti.

Sementara itu, sedikitnya 24 demonstran yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, juga diamankan ke Markas Polda Metro Jaya. Mereka diamankan karena memukul petugas saat demo.
“Ada 24 orang kita amankan di depan istana karena mereka memukul petugas dengan bambu dan kayu,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno saat dihubungi wartawan, Jumat (28/10). Akibat aksi pemukulan itu, Sujarno mengatakan, ada tiga anggota polisi yang terluka.  (fal/net/bbs)

Peringatan Hari Sumpah Pemuda

BANDUNG- Aksi nyelonong saat pucuk pimpinan Indonesia menghadiri suatu kegiatan kembali terjadi. Kali ini berlangsung saat Wapres Boediono datang dalam acara peringatan Sumpah Pemuda di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (28/10) pagi.

Pria bernama Iqbal Sabarudin itu langsung disergap petugas Papampers saat tiba-tiba membentangkan poster di tengah lapang. Poster kertas itu intinya berisi tulisan protes terhadap koruptor. Aksi tersebut terjadi saat acara penutupan. Di tengah lapangan pertunjukkan tarian kolosal pemuda Jawa Barat. Seketika pemuda yang nyelonong itu dibawa paksa keluar stadion oleh Paspampers. Paspampres tidak mengantisipasinya karena Iqbal juga memegang undangan resmi.

“Kebetulan yang bersangkutan saudara Iqbal ini sebagai tamu undangan resmi yang memegang undangan dari panitia. Kita semua tidak tahu kalau salah satu tamu undangan resmi ini ada yang punya kelainan jiwa,” kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Sutomo saat dihubungi wartawan, Jumat (28/10).

Menurut Agus, Iqbal dapat segera diamankan sebelum sempat melanjutkan rencananya. Acara pun dapat berjalan lancar tanpa insiden berarti.

Sementara itu, sedikitnya 24 demonstran yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, juga diamankan ke Markas Polda Metro Jaya. Mereka diamankan karena memukul petugas saat demo.
“Ada 24 orang kita amankan di depan istana karena mereka memukul petugas dengan bambu dan kayu,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno saat dihubungi wartawan, Jumat (28/10). Akibat aksi pemukulan itu, Sujarno mengatakan, ada tiga anggota polisi yang terluka.  (fal/net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/