JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mematangkan jadwal pelaksanaan Unas 2014. Mereka memastikan pelaksanaan unas (ujian nasional) tahun depan dilaksanakan setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Ancar-ancarnya pada pekan keempat April 2014, yakni sekitar Senin, 21 April 2014.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Hendarman menuturkan, jadwal pasti tanggal pelaksanaan unas hingga kemarin belum ditetapkan. “Kami di balitbang terus berÂÂkoordinasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” kata Hendarman dalam penutupan lomba esai Sosial Budaya 2013 di Jakarta, Senin (28/10).
Hendarman membenarkan bahwa penetapan jadwal unas harus memperhatikan agenda pemilu. Sebab, saat pemilu, konsentrasi polisi dan masyarakat fokus pada pemilihan akbar itu. Di sisi lain, pelaksanaan unas selama ini juga memerlukan perhatian dari aparat kepolisian dan unsur-unsur lainnya.
Pada 2013 unas berlangsung pada pekan kedua April. Kemendikbud tidak mau mengambil risiko bentrok dengan pemilu sehingga menggeser pelaksanaan unas pada April pekan keempat. “Secara prinsip, tidak ada perubahan signifikan, kan masih sama-sama April,” kata dia.
Menggeser pelaksanaan unas dua pekan akan disikapi dengan urusan pemindaian sehingga tidak mengganggu kegiatan lain seperti penerimaan calon mahasiswa baru.
Hendarman mengatakan, saat ini tim di balitbang bersama BSNP terus mempersiapkan pelaksanaan teknis unas. Di antaranya adalah penyiapan butir-butir soal ujian.
Selain itu, dia menuturkan, saat ini tim sedang menyiapkan draf peraturan menteri (permen) tentang unas. “Setiap penyelenggaraan unas harus didasari permen dan di bawahnya ada SOP (standard operating procedure, Red),” katanya.
Dalam permen itu nanti ditetapkan tanggal pelaksanaan unas hingga urusan percetakan naskah ujian. Juga, ketentuan pengawasan, distribusi naskah, dan lain-lainnya.
Hendarman memperkirakan, pada November atau paling lambat Desember Kemendikbud menerbitkan permen tentang unas komplet dengan SOP-nya. Dengan demikian, awal tahun depan panitia unas bisa langsung bergerak. Apalagi, mengenai anggaran Unas 2014, sudah tidak ada permasalahan. Kemendikbud bersama DPR sudah menyepakati anggaran unas tahun depan sekitar Rp 600 miliar.
Para guru dan siswa yang akan menghadapi ujian diminta mulai mempersiapkan diri. Upaya yang bisa dikebut saat ini adalah menuntaskan materi-materi pelajaran. Selanjutanya, berlatih mengerjakan simulasi soal unas. (wan/c10/agm)