JAKARTA – Admin akun twitter @triomacan2000 berinisial, ES, dikabarkan ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya karena diduga memeras petinggi PT Telekomunikasi. Saat ini, ES tengah diamankan Ditrkrimsus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Arief Budiman, menyatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada kasus tersebut. “Kita masih fokus pada kasusnya,” kata Arief saat dikonfirmasi JPNN, Rabu (29/10/2014).
Hanya saja Arief enggan berkomentar banyak saat ditanya lebih lanjut terkait kasus tersebut. Ia menyatakan, nanti akan dijelaskan semua oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. “Nanti dari Kabid Humas semua yang menjelaskan,” papar Arief.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, mengatakan, jika benar yang ditangkap adalah admin @triomacan2000, maka ini sebuah prestasi Polri yang patut diapresiasi.
“Selama ini prestasi Polri dalam mengungkap kasus cybercrime memang belum menonjol,” kata Neta, Rabu (29/10/2014). Hanya saja, ia mengakui memang sudah banyak kasus cybercrime yang berhasil diungkap Polri.
Karenanya, IPW berharap kasus ini bisa dengan cepat dituntaskan Polri, sehingga publik bisa menilai kerja profesional yang dilakukan penyidik kepolisian. “Dan apa yang terjadi sesungguhnya bisa terungkap secara jelas,” kata Neta.
Selain itu, Neta berharap Polri juga harus mengungkapkan, apakah kasus dugaan pemerasan ini pertama kali dilakukan atau tidak oleh pelaku.
“Tentunya, korban-korban lain yang jika memang pernah ada menjadi korban, agar buka suara kepada Polri supaya Polri bisa menuntaskannya,” katanya.
Tujuannya, tambah Neta, agar kasus seperti ini, terutama yang menggunakan media sosial untuk memeras orang tidak terulang,” pungkasnya. (boy/jpnn)