25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Ganjar Kunjungi Muhammadiyah Sulawesi Selatan

SUMUTPOS.CO – CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo tampak mesra dengan kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan saat berdiskusi tentang kebangsaan, pada Sabtu (18/11). Acara yang digelar di kantor pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Makassar tersebut berlangsung sekitar satu jam.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung disambut oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan KH Muhammad Saiful Saleh dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Selanjutnya Ganjar diarahkan menuju tempat acara di lantai dua.

Di tempat tersebut sudah ada ratusan pengurus dan kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang menunggu. Dalam diskusinya, Ganjar sempat mendapatkan pertanyaan dari salah seorang pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, Mahyudin Nur terkait posisi strategis Muhammadiyah di mata capres yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura itu.

Ganjar pun menjawab bahwa Muhammadiyah memiliki posisi yang sangat penting dalam perjalanan bangsa ini sejak pra kemerdekaan. Dia mengatakan, Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang selama ini banyak berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa.

“Muhammadiyah ini banyak memiliki SDM yang hebat-hebat sehingga saya kira orang-orang Muhammadiyah bisa jadi menteri apa saja di semua bidang,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berdiskusi tentang kebangsaan, pembangunan generasi muda, perhatian kaum perempuan hingga soal Palestina. Dia merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

“Saya senang bisa berdiskusi dan mendapat banyak masukan. Tadi ada yang bicara soal perdamaian Palestina, ruang anak muda, dan juga soal perhatian kaum perempuan,” kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Diskusi dengan Muhammadiyah, menurut Ganjar, sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menentukan arah program ke depan.”Ini sangat menarik karena bisa menjadi dasar saat menyusun program dan kebijakan,” tandasnya.

Tidak hanya berdiskusi dengan pengurus Muhammadiyah, Ganjar Pranowo juga bersilaturahmi dengan Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makkasary, Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf alias Habib Puang Makka. Di Kota Makassar, Ganjar juga melakukan konsolidasi pemenangan bersama dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD).

Dalam pertemuan tersebut, capres Ganjar menekankan pentingnya merespons aspirasi masyarakat dalam merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), Irsan Armadi mengapresiasi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan ke Muhammadiyah. Ia berharap, agar Ganjar dapat menggandeng para pemuda atau anak milenial yang banyak tergabung di dalam organisasi-organisasi Islam, terutama Muhammadiyah di Indonesia, khususnya di Sumut.

Seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). “Ini agar terjalin sinergitas dan silaturahmi yang erat terhadap masyarakat,” ujarnya kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (28/11). (wir/dwi)

SUMUTPOS.CO – CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo tampak mesra dengan kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan saat berdiskusi tentang kebangsaan, pada Sabtu (18/11). Acara yang digelar di kantor pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Makassar tersebut berlangsung sekitar satu jam.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung disambut oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan KH Muhammad Saiful Saleh dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Selanjutnya Ganjar diarahkan menuju tempat acara di lantai dua.

Di tempat tersebut sudah ada ratusan pengurus dan kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang menunggu. Dalam diskusinya, Ganjar sempat mendapatkan pertanyaan dari salah seorang pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, Mahyudin Nur terkait posisi strategis Muhammadiyah di mata capres yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura itu.

Ganjar pun menjawab bahwa Muhammadiyah memiliki posisi yang sangat penting dalam perjalanan bangsa ini sejak pra kemerdekaan. Dia mengatakan, Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang selama ini banyak berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa.

“Muhammadiyah ini banyak memiliki SDM yang hebat-hebat sehingga saya kira orang-orang Muhammadiyah bisa jadi menteri apa saja di semua bidang,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berdiskusi tentang kebangsaan, pembangunan generasi muda, perhatian kaum perempuan hingga soal Palestina. Dia merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

“Saya senang bisa berdiskusi dan mendapat banyak masukan. Tadi ada yang bicara soal perdamaian Palestina, ruang anak muda, dan juga soal perhatian kaum perempuan,” kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Diskusi dengan Muhammadiyah, menurut Ganjar, sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menentukan arah program ke depan.”Ini sangat menarik karena bisa menjadi dasar saat menyusun program dan kebijakan,” tandasnya.

Tidak hanya berdiskusi dengan pengurus Muhammadiyah, Ganjar Pranowo juga bersilaturahmi dengan Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makkasary, Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf alias Habib Puang Makka. Di Kota Makassar, Ganjar juga melakukan konsolidasi pemenangan bersama dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD).

Dalam pertemuan tersebut, capres Ganjar menekankan pentingnya merespons aspirasi masyarakat dalam merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), Irsan Armadi mengapresiasi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan ke Muhammadiyah. Ia berharap, agar Ganjar dapat menggandeng para pemuda atau anak milenial yang banyak tergabung di dalam organisasi-organisasi Islam, terutama Muhammadiyah di Indonesia, khususnya di Sumut.

Seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). “Ini agar terjalin sinergitas dan silaturahmi yang erat terhadap masyarakat,” ujarnya kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (28/11). (wir/dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/