JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar baik bergulir dari Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek. Dia berjanji tahun depan Kemenkes akan menganggarkan sebesar 5 persen dari APBN untuk memajukan puskesmas. Peningkatan tersebut berupa revitalisasi alat-alat kesehatan (alkes) di daerah-daerah pinggiran.
“Dulu banyak alat kesehatan buat rumah sakit, tapi sekarang penguatan ada di puskesmas,” ucap Nila di Kementerian Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (29/12).
Menurutnya, alokasi dana tersebut akan akan digunakan membangun fasilitas di daerah pinggiran tersebut lebih baik lagi.
“Kami berikan dana-dana tersebut untuk alat kesehatan dan pembangunan fisiknya juga. Akan lebih banyak puskesmas-puskesmas yang di-upgrade dan direvitalisasi seperti pemberian alat usg dan lainnya,” tambahnya.
Menurut Nila, dengan ditingkatkannya fasilitas puskesmas akan meminimalisir rujukan pasien ke RSUD. Sebab puskesmas bisa melayani pasien yang mengidap penyakit yang biasanya harus ditangani RSUD.
“Insya Allah ke depannya Puskesmas akan menjadi pusat layanan kesehatan yang memadai untuk pasien pengidap penyakit yang biasa ditangain RSUD. Dengan begitu pasien tidak perlu repot-repot untuk berobat jauh ke RSUD sebab fasilitas puskesmas sudah setara dengan RSUD,” pungkasnya. (mg5/jpg)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar baik bergulir dari Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek. Dia berjanji tahun depan Kemenkes akan menganggarkan sebesar 5 persen dari APBN untuk memajukan puskesmas. Peningkatan tersebut berupa revitalisasi alat-alat kesehatan (alkes) di daerah-daerah pinggiran.
“Dulu banyak alat kesehatan buat rumah sakit, tapi sekarang penguatan ada di puskesmas,” ucap Nila di Kementerian Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (29/12).
Menurutnya, alokasi dana tersebut akan akan digunakan membangun fasilitas di daerah pinggiran tersebut lebih baik lagi.
“Kami berikan dana-dana tersebut untuk alat kesehatan dan pembangunan fisiknya juga. Akan lebih banyak puskesmas-puskesmas yang di-upgrade dan direvitalisasi seperti pemberian alat usg dan lainnya,” tambahnya.
Menurut Nila, dengan ditingkatkannya fasilitas puskesmas akan meminimalisir rujukan pasien ke RSUD. Sebab puskesmas bisa melayani pasien yang mengidap penyakit yang biasanya harus ditangani RSUD.
“Insya Allah ke depannya Puskesmas akan menjadi pusat layanan kesehatan yang memadai untuk pasien pengidap penyakit yang biasa ditangain RSUD. Dengan begitu pasien tidak perlu repot-repot untuk berobat jauh ke RSUD sebab fasilitas puskesmas sudah setara dengan RSUD,” pungkasnya. (mg5/jpg)