30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jawa Pos Lanjutkan Tradisi Terbaik

Tak hanya itu, revenue bisnis Jawa Pos Group pun mendapatkan angin segar. Cenderawasih Pos, Manado Post, Balikpapan Pos, Lombok Post dan Fajar di Makassar yang masih satu manajemen dengan Jawa Pos Group justru meraih peningkatan pendapatan. Bahkan ada yang mencapai angka 11 persen. Itu semua terjadi di saat media dan bisnis lain yang berada di Jakarta mengalami penurunan pendapatan cukup drastis hingga angka 30 persen.

Menurut Azrul, kuncinya adalah tidak pernah berhenti untuk terus aktif dan kreatif. Fokus pada berita lokal dan isu regional. Juga, memikirkan keberlanjutan dengan membuat platform bagi anak muda.

“Itu tergantung pada Anda, mau berinovasi atau tidak,” lanjut Azrul depan lebih dari 300 perwakilan media yang berasal dari 23 negara.

Di sesi yang berbeda, Sanat Hazra, technical director Times of India pun memaparkan hal serupa. “We create our own future. Selalu berinovasi, lebih pro aktif membangun hubungan dan mendekatkan diri dengan pembaca.,” tegas Hazra.

Untuk membuktikan konsep tersebut, Hazra dan tim menargetkan membuat inovasi secara rutin. Mereka membaginya menjadi 6 periode sejak November 2011 hingga Oktober 2015. Rata-rata dalam satu periode terdapat 10-20 inovasi. Hasilnya revenue pun naik drastis.

Saat memaparkan materinya, dia memunjukkan salah satu contoh halaman iklan produk elektronik yang dikemas menarik. Satu bagian di cetak dengan tinta biasa, sedangkan bagian lainnya di cetak dengan tinta terbaik kemudian dilaminasi glossy. Sehingga warna yang muncul berbeda. “Bagian yang dilaminasi menunjukkan bahwa dimensi terbaik inilah yang akan diperoleh pembaca jika membeli televisi dengan keunggulan layar AMOLED (teknologi layar beresolusi tinggi),” ujar Hazra disambut tepuk tangan meriah dari peserta diskusi.

Hal tersebut membuktikan bahwa media cetak punya masa depan yang menjanjikan. Pada intinya, media harus tetap berperan sebagai penyampai informasi yang tepat dan bisa memberdayakan warga negara maupun negara.

Saat memberi sambutan pembukaan Publish Asia 2016, Presiden Filipina H.E Benigno Aquinno III menekankan bahwa jurnalis media diharapkan menjaga integritasnya. “Selama ini pers telah mendapatkan kepercayan dari publik yang cukup baik. Jagalah hal tersebut, bukan dengan menyebar rumor dan berspekulasi namun bicaralah sesuai fakta sehingga bisa membawa masyarakat menuju perubahan yang lebih positif,” lanjutnya. (dri/sof/jpg/adz)

Tak hanya itu, revenue bisnis Jawa Pos Group pun mendapatkan angin segar. Cenderawasih Pos, Manado Post, Balikpapan Pos, Lombok Post dan Fajar di Makassar yang masih satu manajemen dengan Jawa Pos Group justru meraih peningkatan pendapatan. Bahkan ada yang mencapai angka 11 persen. Itu semua terjadi di saat media dan bisnis lain yang berada di Jakarta mengalami penurunan pendapatan cukup drastis hingga angka 30 persen.

Menurut Azrul, kuncinya adalah tidak pernah berhenti untuk terus aktif dan kreatif. Fokus pada berita lokal dan isu regional. Juga, memikirkan keberlanjutan dengan membuat platform bagi anak muda.

“Itu tergantung pada Anda, mau berinovasi atau tidak,” lanjut Azrul depan lebih dari 300 perwakilan media yang berasal dari 23 negara.

Di sesi yang berbeda, Sanat Hazra, technical director Times of India pun memaparkan hal serupa. “We create our own future. Selalu berinovasi, lebih pro aktif membangun hubungan dan mendekatkan diri dengan pembaca.,” tegas Hazra.

Untuk membuktikan konsep tersebut, Hazra dan tim menargetkan membuat inovasi secara rutin. Mereka membaginya menjadi 6 periode sejak November 2011 hingga Oktober 2015. Rata-rata dalam satu periode terdapat 10-20 inovasi. Hasilnya revenue pun naik drastis.

Saat memaparkan materinya, dia memunjukkan salah satu contoh halaman iklan produk elektronik yang dikemas menarik. Satu bagian di cetak dengan tinta biasa, sedangkan bagian lainnya di cetak dengan tinta terbaik kemudian dilaminasi glossy. Sehingga warna yang muncul berbeda. “Bagian yang dilaminasi menunjukkan bahwa dimensi terbaik inilah yang akan diperoleh pembaca jika membeli televisi dengan keunggulan layar AMOLED (teknologi layar beresolusi tinggi),” ujar Hazra disambut tepuk tangan meriah dari peserta diskusi.

Hal tersebut membuktikan bahwa media cetak punya masa depan yang menjanjikan. Pada intinya, media harus tetap berperan sebagai penyampai informasi yang tepat dan bisa memberdayakan warga negara maupun negara.

Saat memberi sambutan pembukaan Publish Asia 2016, Presiden Filipina H.E Benigno Aquinno III menekankan bahwa jurnalis media diharapkan menjaga integritasnya. “Selama ini pers telah mendapatkan kepercayan dari publik yang cukup baik. Jagalah hal tersebut, bukan dengan menyebar rumor dan berspekulasi namun bicaralah sesuai fakta sehingga bisa membawa masyarakat menuju perubahan yang lebih positif,” lanjutnya. (dri/sof/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/