MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan trafik yang signifikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada masa arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sejak 26 hingga 30 Desember 2023, dengan jumlah 443.775 kendaraan atau lebih tinggi 37,54% dari Volume Lalu Lintas (VLL) Normal.
Data tersebut, merupakan total kendaraan yang keluar dari JTTS selama arus balik Nataru dalam periode tersebut. Angka ini merupakan akumulasi dari kendaraan yang keluar dari Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total 90.281 kendaraan yang melintas atau meningkat 32,8% dari VLL normal.
Kendaraan yang keluar dari Tol Palembang – Prabumulih dengan total 95.766 Kendaraan yang melintas atau meningkat 31% dari VLL normal. Kendaraan yang keluar dari Tol Bengkulu – Taba Penanjung, dengan Total 10.043 kendaraan yang melintas atau meningkat 67,98% dari VLL Normal.
Selanjutnya, kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru – Bangkinang, total 25.606 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 25.63% dari VLL normal. Kendaraan yang keluar dari Tol Pekanbaru – Dumai, dengan total 92.355 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 20.99% dari VLL normal.
Kendaraan yang keluar dari Tol Indrapura – Lima Puluh, dengan total 64.027 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 53.23% dari VLL normal. Kendaraan yang keluar dari Tol Binjai – Kuala Bingai, dengan total 41.240 daraan yang melintas atau meningkat 2,91% dari VLL normal.
Kemudian, Kendaraan yang keluar dari Tol Sigli – Banda Aceh, dengan total 23.917 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 69% dari VLL normal.
Sementara secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus balik Nataru, yakni Tol Bangkinang – Tanjung Alai periode (26-30/12) sebanyak 7,868 kendaraan yang melintas. Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Kuala Bingai – Tanjung Pura) periode (26-30/12) sebanyak 31.009 kendaraan yang melintas.
EVP Sekretaris Perusahaan, PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo menjelaskan Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai VLL di JTTS selama libur Nataru dan menghimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
“Kemudian, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk,” sebut Tjahjo Purnomo, dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12).
Tjahjo Purnomo mengimbau pengguna jalan tol, untuk memastikan saldo Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.(gus)